Cawan Coffee, Tampil Beda dengan Barang Bekas

Mengandalkan barang-barang bekas seperti sabut kelapa, kulit bawang, daun pisang, dan kulit kayu, sang Owner ingin Warkopnya terlihat beda.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Pengunjung sedang bersantai di Cawan Coffee, Jalan GM Situt, Senin (27/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Warung Kopi (Warkop) tak lagi asing bagi masyarakat Kota Singkawang.

Banyak Warkop yang menjamur di beberapa titik jalan di kota yang dijuluki Kota Amoy ini. Satu di antaranya Cawan Coffee yang terletak di Jalan GM Situt.

Baca: Nikmatnya Makan Ayam Geprek Edan di Pinggir Jalan

Baca: Ketua DPRD Singkawang Minta Aparat Tindak Pelaku Pembakaran Lahan

Mengandalkan barang-barang bekas seperti sabut kelapa, kulit bawang, daun pisang, dan kulit kayu, sang Owner ingin Warkopnya terlihat beda.

"Kita mengandalkan barang bekas. Pengen beda, konsepnya warung kopi," kata Owner Cawan Coffee, Yoyo, Senin (27/8/2018).

Dibuka 12 Februari 2018, Warkop ini mengangkat tema cafe pantai. Cawan Coffee tampil dengan ornamen dari beragam barang bekas.

Berbagai hiasan dan dekorasi di Warkop menggunakan perpaduan barang bekas. Bahkan lantainya juga menggunakan pasir kerang.

Lampu-lampu Warkop dibuat redup supaya mendapatkan nuansa adem dan enak dipandang. Kesan klasik modern juga memancar.

"Warkop buka dari pukul 09.00 hingga 00.00 wib atau 12 malam," tutur Yoyo.

Menu andalan minuman di sini yakni coffee cawan seharga Rp 5 ribu. Sementara makanannya yakni tteokboki seharga Rp 12 ribu.

Tteokboki ini merupakan sejenis makanan khas dari negara Korea. Dua menu ini, kata Yoyo sangat sering di pesan pengunjung.

Coffee Cawan merupakan Warkop pertama dirinya. Untuk menambah pengunjung, ia menawarkan promo.

Promo diberikan bagi pengunjung yang berulangtahun. Ia akan dibebaskan biaya makanan dan minuman untuk 2 orang dengan menunjukkan KTP.

Selain itu, di belakang Cawan Coffee terdapat pula permainan mobil anak-anak dengan sirkuit yang buka mulai pukul 15.00 hingga 21.00 wib.

"Harganya Rp 20 ribu per 15 menit. Batas usia 6 tahun dengan berat badan maksimal 20 kilo," jelas Yoyo.

Bagi Anda yang sedang berada di Kota Singkawang, tak lengkap rasanya bila belum berkunjung ke Warkop ini. (doi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved