Millenial
Pemerintah Harus Tegas Menyikapi Oknum-oknum Pembakar Hutan
Selain itu, banyak masyarakat dirugikan, tidak jarang yang akhirnya mengalami gangguan kesehatan seperti terkena ISPA
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bencana asap kembali melanda, bahkan banyak sekolah yang terpaksa diliburkan sehingga menghambat proses belajar mengajar siswa.
Selain itu, banyak masyarakat dirugikan, tidak jarang yang akhirnya mengalami gangguan kesehatan seperti terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Baca: Membuka Lahan Dengan Cara Dibaka Bukan Satu-satunya Solusi
Baca: Mari Kita Ciduk Pelaku Pembakar Lahan
Yang pastinya, kabut asap mengganggu jarak pandang yang daoat membahayakan ketika berkendara.
Semua dampak negatif itu, tidak terlepas dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat terkait, dengan siapa yang membakar hutan, namun ini jelas kesalahan oknum-oknum tertentu yang melakukan pembakaran hutan untuk kepentingan pribadi.
Hal ini juga sebenarnya menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat Kalimantan Barat untuk menjaga kelestarian lingkungan, baik itu pemerintah maupun masyarakat biasa.
Siti Aulia Pratiwi
IG @auliaappss
"Menurut saya bencana kabut asap ini sangat merugikan banyak orang, karena bisa menghambat aktivitas warga Pontianak, terlebih lagi untuk kesehatan.
Masyarakat seharusnya sadar akan pentingnya menjaga hutan atau lingkungan. Pemerintah seharusnya menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya hal ini dan pemerintah juga harus tegas dalam menyikapi oknum-oknum yang telah melakukan pembakaran hutan,"