Kapolres Klaim Karhutla di Kayong Utara Turun
Sebelumnya, pada Kamis (16/8/2018), jumlah titik api yang tersebar di dua wilayah ini mencapai 30 titik.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kecamatan Simpang Hilir dan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara disebut sudah mulai mengalami penurunan, Minggu (19/6/2018). Sebagian besar kasus Karhutla di Kayong Utara terjadi di dua wilayah ini.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Kurniawan mengatakan, berdasarkan pantauan, jumlah titik api yang ditemukan adalah sebanyak 13 titik.
Sebelumnya, pada Kamis (16/8/2018), jumlah titik api yang tersebar di dua wilayah ini mencapai 30 titik.
"Kita sudah bekerjasama dengan BNPB untuk melakukan upaya water bombing," katanya..
Baca: Mempawah Masih Siaga, Ini Indikator untuk Tingkatkan Status Bencana Asap
Baca: MUI Kalbar: Vaksin MR Positif Mengandung Babi dan Human Deploit Cell
Menurutnya, penurunan jumlah titik api ini tidak terlepas dari upaya kerjasama yang melibatkan unsur TNI-Polri, BPBD, dan Manggala Agni.
"Kalau yang di Simpang Hilir kita bilang minta supaya perusahaan yang dekat sana bantu juga padamkan, supaya tidak merembet ke perkebunan mereka," ucapnya.