5 Tahun Berlalu, Ibu Paul Walker Ungkap Fakta Terbaru Hingga 'Surga Dunia' di Indonesia
Ibu dari Paul Walker, Cheryl, telah mengungkapkan fakta terbaru tentang hari ketika putranya secara tragis tewas dalam kecelakaan mobil.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 5 tahun berlalu, nama aktor Hollywood Paul Walker masih menyisakan kenangan.
Pemeran dalam film The Fast & The FUrios ini tewas dalam sebuah kecelakaan.
Walker saat itu menggunakan mobil Porsche Carrera GT-nya yang dikendarai oleh teman sekaligus penasihat keuangannya, mantan pembalap Roger Rodas.
Sayangnya dalam perjalanan, mobil kehilangan kendali menabrak tiang lampu dan pohon hingga hancur, menewaskan kedua orang itu seketika.
Baca: Mario Gomez Tepati Janji, Turunkan Kim Jeffrey Kurniawan, Persib Bandung Menang Atas PSKC Cimahi
Baca: Postingan Terbaru Mahfud MD Jadi Sorotan, Banyak Yang Doakan Seperti Ini!
Baca: Cetak 15 Gol, Mario Gomez Tarik Gelandang Hebat Persib Bandung U-19 Ini Ke Tim Senior, Siapa Dia?
Berikut fakta terbaru Paul Walker yang dirangkum Tribunpontianak.co.id:
1. Fakta Terbaru
Ibu dari Paul Walker, Cheryl, telah mengungkapkan fakta terbaru tentang hari ketika putranya secara tragis tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun 2013.
Pada 30 November 2013, aktor utama Fast and Furious tersebut tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal bersama temannya, Roger Rodas, setelah menghadiri kegiatan amal untuk para korban Topan Haiyan di Filipina.
Dalam film dokumenter baru tentang kehidupan Paul, 'I Am Paul Walker', sang ibu mengungkapkan bahwa Paul sebenarnya sempat melupakan janjinya untuk mendatangi acara amal bernama Reach Out Worldwide tersebut.
Melansir Dailymail.co.uk Paul tidak akan pergi acara itu jika dia tidak menerima pesan teks (SMS) yang mengingatkannya tentang acara itu.
Cheryl mengatakan bahwa pada pagi hari sebelum peristiwa tragis itu, ketika sedang beristirahat dari syuting film Furious 7, Paul sangat bersemangat ketika dia duduk di dapur bersama putrinya yang berusia 15 tahun, Meadow.
Paul bahkan sempat membuat rencana untuk memilih dan menghias pohon Natal untuk dilakukan di malam hari.

2. Percakapan Terakhir
"Kami melakukan percakapan yang menyenangkan, dan dia lupa tentang suatu janji yang dia miliki," ungkap Cheryl, pada People.
"Dia kemudian mendapat pesan dan berkata, 'Ya ampun, saya seharusnya ada di suatu tempat!'"
Paul bergegas pergi, ke acara amal yang diadakan untuk untuk para korban Topan Haiyan di Filipina.
Kegiatan itu diadakan di sebuah bengkel.
Walker meninggalkan acara itu dengan menggunakan Porsche Carrera GT-nya yang dikendarai oleh teman sekaligus penasihat keuangannya, mantan pembalap Roger Rodas.
Sayangnya dalam perjalanan, mobil kehilangan kendali menabrak tiang lampu dan pohon hingga hancur, menewaskan kedua orang itu seketika.

3. Sosok Paul di Mata Keluarga
"Saya pikir begitu banyak orang berpikir, 'Oh, dia hanya seorang bintang film yang tewas dalam kecelakaan mobil,'" kata Cheryl.
"Tapi bagi kami Paul lebih dari sekedar itu."
"Dia adalah pria yang luar biasa."
Cheryl mengungkapkan bahwa selama lima tahun terakhir, keluarga besar Paul sering pergi ke salah satu tempat surfing favorit sang aktor di Huntington Beach.
Kegiatan rutin ini ditujukan untuk melemparkan bunga matahari di laut pada 12 September, yang merupakan hari ulang tahunnya.
"Saya mendapat surat dari orang-orang di seluruh dunia yang mengatakan bahwa Paul memberi pengaruh luar biasa dalam hidup mereka," kata Cheryl.
"Itu adalah suatu berkah. Dia tidak pernah dilupakan."
Film dokumenter 'I Am Paul Walker' akan tayang perdana pada 11 Agustus di Paramount Network.
4. Punya Surga Dunia di Indonesia
Semasa hidupnya, aktor Paul Walker ternyata punya sebuah aktivitas rutin untuk mengunjungi sebuah tempat yang menurutnya sebagai 'Surga Dunia'.
Ini terungkap melalui wawancara Paul dengan Men's Health pada 2010.
Tampat itu tak lain dan tak bukan adalah rumah peristirahatannya yang ada di Indonesia.
Melansir Intisari, Paul hanya menggambarkan rumahnya ada di dalam hutan yang terpencil.
Tak ada akses jalan yang bisa dilalui untuk ke sana.
Namun, karena sudah terlanjur jatuh cinta, Paul rela membuldoser atau membuka jalan sendiri untuk menuju 'surganya'.
"Saya pikir, daerah ini akan menjadi pulau rahasia, surga di dunia," ujar Paul.
"Tapi, tidak ada jalan masuk ke sana. Jadi, saya benar-benar harus membuka jalan."
"Ini salah satu tempat yang paling indah di dunia, meskipun bukan yang paling indah, terutama karena harganya."

5. Bangun Rumah Sendiri
Uniknya, Paul membangun rumah peristirahatannya di Indonesia dengan tangannya sendiri.
Ia juga tidak peduli harus diterpa hujan badai saat mengerjakan rumahnya.
“Saya suka mengerjakannya, bahkan saat hujan," lanjut Paul.
"Yang menyebalkan ketika hujan terus turun dan petir tidak berhenti.“
"Tidak mudah bekerja dalam hujan, apalagi saya tidak punya listrik. Hanya menggunakan lilin."
Paul merasa bahwa lelahnya terbayar lunas karena rumah itu bisa membuatnya semakin dekat dengan alam.
Di sana dia bisa melakukan aktivitas favoritnya, mulai dari surfing hingga diving.
6. Pecinta Alam
Paul juga bisa memetik berbagai jenis buah yang tumbuh di sekitar dan menikmati air segar dari mata air di belakang rumahnya.
Tapi ia punya sebuah prinsip.
Paul tak mau tinggal terlalu lama di rumah surganya tersebut.
Paling lama, Paul hanya tiga minggu tinggal sebelum kembali beraktivitas normal di Amerika Serikat.
"Jika kamu melakukannya setiap hari, justru akan jadi membosankan," kata Paul.
Di mana sebenarnya lokasi rumah Paul di Indonesia?
Sejumlah pihak meyakini rumah Paul tersebut ada di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Pasalnya, semasa hidupnya Paul aktif memperjuangkan kelestarian alam di Pulau Mentawai.
Paul terbilang giat mengajukan petisi penggalangan dukungan untuk memerangi perusakan terumbu karang di pulau tersebut.
Patut diketahui, Kepulauan Mentawai memang sangat terkenal bagi para penggemar olahraga selancar, yang juga menjadi hobi berat Walker.
Terdapat 72 titik gelombang dan tiga gelombang di kepulauan itu yang di antaranya masuk dalam 10 gelombang terbaik di dunia untuk berselancar.
Sayang, Paul Walker tak lagi bisa menikmati 'surga dunianya'.
Pada 30 November 2013, aktor utama Fast and Furious tersebut tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal bersama temannya, Roger Rodas, setelah menghadiri kegiatan amal untuk para korban Topan Haiyan di Filipina.