Liga 1 Indonesia

Dominasi Persib Cacat di Tenggarong, Maung Bandung Terancam! Ini Catatan Gomez

Gol tunggal kemenangan Mitra Kukar yang bersarang ke gawang Persib dicetak kapten Bayu Pradana pada menit 87.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili
Mitra Kukar Vs Persib Bandung 

Selalu kebobolan di babak kedua, pelatih asal Argentina itu mengaku telah mencatat sejumlah faktor untuk dievaluasi, terutama minimnya konsentrasi di menit-menit krusial. 

“Terkadang kita harus bermain dengan cepat, dan sangat dekat. Itu akan membuat kita sulit berkonsentrasi. Hal itu juga terjadi untuk tim lain. Tapi kita akan terus berjuang,” pungkasnya.

Laga Debut

M. Wildan Ramdhani melakoni debutnya bersama Persib pada pertandingan melawan Mitra Kukar.

Namun, pemain jebolan Diklat Persib itu gagal merasakan kemenangan di laga debut setelah Persib menyerah 0-1.

Kendati begitu, Wildan tak mau larut dalam kejecewaan.

Ia mengajak seluruh rekannya untuk segera bangkit dan meneruskan perjuangan.

“Kami tak boleh larut dalam kekalahan karena masih banyak pertandingan yang bisa dimenangkan. Walaupun tidak sesuai dengan target, kami tetap respek terhadap tim lawan. Kami juga salut kepada rekan-rekan dan pelatih yang sudah berjuang sekuat tenaga,” katanya dalam jumpa pers usai laga. 

Pemain bernomor punggung 98 itu mengaku siap mengambil pelajaran dan pengalaman dari pertandingan tersebut.

Ia berharap mampu berkontribusi lebih banyak lagi untuk Maung Bandung di pertandingan-pertandingan selanjutnya. 

“Senang karena di laga debut ini atmosfer yang saya rasakan begitu luar biasa. Saya berkompetisi di kasta tertinggi. Saya mensyukurinya. Saya harap di kesempatan selanjutnya bisa memberikan kontribusi yang lebih buat tim. Syukur-syukur bisa membawa tim menang dan juara,” tutur Wildan.

Kata Rahmad Darmawan

Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan bersyukur timnya bisa mengalahkan Persib 1-0 pada laga kemarin. 

Eks pelatih Sriwijaya FC itu pun tak menampik timnya harus menang dengan susah payah. 

"Saya akui kesulitan saat mereka melakukan pressure terhadap kami. Saya rasa, peluang kita dengan PERSIB itu fifty-fifty. Babak kedua PERSIB mulai mendikte permainan kita dengan beberapa kali membuat movement yang cukup merepotkan," ucapya pada sesi konferensi pers usai laga. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved