Citizen Reporter
LPTQ Desa Jeruju Besar Bentuk Kepengurusan Baru
Selain itu, Ia juga menginformasikan tentang rencana penyelenggaraan MTQ tingkat desa kepada para peserta musyawarah.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Najib Amrullah
Warga Desa Jeruju Besar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK,- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya bentuk kepengurusan baru periode 2018-2023.
Hal tersebut sekaligus menandai berakhirnya kepengurusan LPTQ periode 2013-2018. Musyawarah yang dilaksanakan Rabu (8/8) malam itu menghasilkan bapak Ahmadis Sanjaya sebagai ketua umum.
Baca: Ada Cabor yang Vakum Jelang Porprov, Ini Tindak Lanjut Koni Pontianak
Baca: Capaian Imunisasi MR di Singkawang Sudah 12,82 Persen
Kepala Desa Jeruju Besar, Nurhalijah dalam sambutannya berterima kasih kepada jajaran pengurus LPTQ periode sebelumnya.
"Terima kasih atas kerja sama pengurus LPTQ pada periode sebelumnya di bawah pimpinan bapak Almarhum Muhammad Yunus," ujar Nurhalijah.
Selain itu, Ia juga menginformasikan tentang rencana penyelenggaraan MTQ tingkat desa kepada para peserta musyawarah.
"Kepada bapak ibu yang hadir, saya informasikan bahwa rencana penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa akan kita laksanakan insyaallah pada bulan Muharam mendatang dan dipusatkan di Dusun Karya Tani," sambungannya.
Usai terpilih sebagai ketua umum, Ahmadis Sanjaya, meminta kepada seluruh peserta musyawarah untuk tidak membandingkan antara kepengurusan yang lama dengan yang baru.
Menurutnya, setiap periode kepengurusan pasti ada kekurangan dan kelebihan.
"Saya berharap kepada bapak ibu semuanya untuk tidak membandingkan saya selaku ketua umum terpilih dengan almarhum bapak M Yunus selaku ketua yang lama. Sebab, kekurangan dan kelebihan pasti dimiliki oleh setiap periode kepengurusan," ujar Ahmadis.
Acara yang dilaksanakan di Jalan Primer 1, Dusun Karya Mulya, Desa Jeruju Besar tersebut ditutup dengan pembacaan doa oleh H Djasimin, yang juga merupakan tokoh agama setempat.