Forum Pemuda dan Mahasiswa Nusantara Pertanyakan Soal Defisit Anggaran APBD Kalbar 2018

Melihat polemik yang terjadi di beberapa pekan ini, masyarakat Kalimantan Barat dikejuti dengan soal defisit anggaran APBD Kalbar.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Umum Forum Pemuda dan Mahasiswa Nusantara Abdul Muiz 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Melihat polemik yang terjadi di beberapa pekan ini, masyarakat Kalimantan Barat dikejuti dengan soal defisit anggaran APBD Kalbar.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Pemerintah Provinsi Kalbar telah menerbitkan surat bernomor 903/2115/TAPD perihal pengurangan pagu angggaran belanja langsung SKPD tahun anggaran 2018.

Surat tertanggal 18 Juli 2018 dan sifatnya penting itu ditandatangani Pj Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji.

Dalam surat edaran tersebut dijelaskan kondisi APBD Kalbar yang tidak terealisasi. Sehingga mengalami defisit sebesar Rp691.862.131.450,51.

Baca: BPJS Ketenagakerjaan Wajibkan Siswa Magang Dapat Dua Program Jaminan Sosial

Abdul Muiz selaku Ketua Umum Forum Pemuda dan Mahasiswa Nusantara (FORPMAN) mempertanyakan soal defisit anggaran tersebut dengan meminta kejelasan yang sangat riil sehingga kami selaku pemuda dan mahasiwa kalimantan barat bisa menerima dengan lega prihal defisit anggaran tersebut.

“kami meminta dengan tegas tanpa mengurangi rasa hormat kepada Pemprov Kalbar harus transfaransi terhadap rakyat Kalbar, dikemanakan dan digunakan untuk apa dana sebanyak itu," ungkapnya, sesuai rilis tertulis yang diterima, Minggu (05/08/2018).

Muiz sangat mendukung, jika memang benar-benar defisit prihal langkah DPRD Kalimantan Barat yang akan membentuk panitia khusus (Pansus) DPRD Kalbar untuk mengusut soal defisit tersebut.

“saya sangat mendorong dan mendukung terhadap DPRD Kalbar yang akan membentuk panitia khusus (Pansus) jika memang benar-benar terjadi defisi” paparanya.

Baca: Tak Sembarang Orang Bisa Memasukinya, Ini Isi Kabah Dari Video Eksklusif Raja Salman

Forum Pemuda dan Mahasiswa Nusantara (FORMPAN) akan melakukan kegiatan, yaitu Diskusi terbuka dengan menghadirkan Narasumber dari DPRD Kalbar, Instansi terkait serta Akademisi Untan yang memang sudah mengerti soal defisit atau APBD dan APBN.

“Kami akan membuat kegiatan, yaitu diskusi terbuka dan mengundang beberapa pemuda dan mahasiswa Kalimantan Barat bersama narasumber dari DPRD Kalbar, Instansi terkait serta Akademisi Untan,".

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved