Citizen Reporter
Lepas Calon Jemaah Haji Kalbar Sampai Embarkasi Batam, Ini Pesan Pj Gubernur Kalbar
Sehingga, kita harus menghormati aturan, ketentuan dan budaya yang berlaku di negara tersebut.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Staf Humas Pemprov Kalbar, Rinto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji berpesan kepada seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Kalbar untuk dapat menjaga kesehatan.
Mengingat beratnya pelaksanaan Ibadah Haji, apabila kondisi tubuh dan imun mulai melemah maka tidak menutup kemungkinan akan mudah terserang penyakit.
"Sekarang yang perlu diperhatikan adalah cuaca, apalagi suhu di Mekah dan Madinah jauh lebih panas di bandingkan dengan Indonesia. Saya menghimbau kepada seluruh JCH agar selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan buah-buahan yang mengandung vitamin serta memperbanyak minum air putih sebagai upaya mengurangi dehidrasi," imbaunya saat melepas JCH Kalbar yang tergabung dalam Kloter 14 terdiri dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas menuju Tanah Suci Mekah di Embarkasi Batam, Kamis (2/8/2018).
Baca: Kapolres Kapuas Hulu Janji Tindak Tegas Galian C Tak Berizin
Pj Gubernur Kalbar meminta kepada JCH Kalbar untuk memahami bahwasanya pelaksanaan Haji dilakukan di negeri orang. Sehingga, kita harus menghormati aturan, ketentuan dan budaya yang berlaku di negara tersebut.
"Jamaah Calon Haji Kalbar hendaknya menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang jelas dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya," jelasnya.
JCH juga harus junjung tinggi martabat Bangsa dan Negara serta nama baik Daerah khususnya Kalbar selama di perjalanan maupun di negara Arab Saudi dengan bertingkah laku yang sopan dan tertib. Hormati dan taatilah Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan yang berlaku di negara Arab Saudi.
"Mohon doakan untuk keselamatan dan kebahagiaan keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara," pintanya.
Untuk menghindari itu semua, Dodi meminta Jamaah Calon Haji hendaknya mengkonsentrasikan dirinya dalam ibadah yang merupakan tujuan utama kedatangan para Jamaah di Tanah Suci tersebut.
Baca: Arani: Mangrove Merupakan Potensi Besar yang Dimiliki Kubu Raya
"Laksanakanlah Ibadah Haji dengan sebaik-baiknya, dengan niat semata-mata beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta melaksanakan ibadah dengan tertib dan teratur," ajaknya.
Dodi berpesan JCH kurangi kegiatan yang tidak langsung menunjang Ibadah Haji seperti berbelanja dan membawa barang yang berlebihan.
"Pelajari dan pahami buku pedoman Haji yang telah dibagikan dengan baik agar Jamaah Calon Haji dapat melaksanakan salah satu rukun Islam itu dengan maksimal," pesannya.
Harus dipahami juga bahwa perjalanan ke Tanah Suci ini adalah untuk beribadah dan agar prosesi Ibadah dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik pula. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan waktu dan kegiatan agar energi dan stamina tidak diporsir sebelum waktunya yang mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental dapat menurun pada saat rangkaian Ibadah mencapai puncaknya.
Baca: Arani: Mangrove Merupakan Potensi Besar yang Dimiliki Kubu Raya
"Jamaah Calon Haji Kalbar yang berjumlah 2.527 akan berbaur dengan Jamaah Haji dari negara lain. Kita dan mereka semua juga akan melakukan ritual ibadah di waktu dan tempat yang sama pula," imbuhnya.
JCH harus benar-benar menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut. Hilangkan sikap egois, mau menang dan benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas pupuk sikap toleransi dan saling menghormati. "Tampilah sebagai sosok Haji Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah," tukasnya.
Acara yang berlangsung di asrama haji batam kepulau riau selain di hadiri oleh Pj Gubernur Kalbar, juga di hadiri Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Kepala Kakanwil Kementerian Agama Prov Kalbar, Perwakilan dari Pemerintah Kota Pontianak, Asisten III Setda Prov Kalbar, Karo Kesra selaku ketua umum PPIHD Kalbar, serta undangan lainnya.