Gelombang di Selat Karimata Capai 2,5 Meter, Warga Diminta Waspada

Agil Ihsan memperkirakan, ketinggian gelombang di perairan Selat Karimata, Kabupaten Kayong Utara mencapai 2,5 meter.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
NET
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala BMKG Stasiun Rahadi Oesman Ketapang, Agil Ihsan memperkirakan, ketinggian gelombang di perairan Selat Karimata, Kabupaten Kayong Utara mencapai 2,5 meter.

Kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung selama 22-26 Juli 2018.

"Ketinggian gelombang ini cukup berbahaya bagi aktivitas pelayaran," katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun, Senin (23/7/2018).

Sementara itu, kecepatan angin di wilayah perairan Selat Karimata dan Selat Natuna juga mengalami peningkatan hingga 37 Km/jam atau sekitar 20 knot.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga, terutama nelayan dan penyedia jasa pelayaran untuk mewaspadai hal tersebut.

“Terutama nelayan yang menggunakan kapal berukuran kecil untuk waspada dan jika memungkinkan untuk menunda pelayaran,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan agar kapal-kapal yang berkururan besar tetap mengantisipasi kondisi gelombang.

Nahkoda diminta menyiapkan peralatan keselamatan dan jika memungkinkan tetap berkoordinasi dengan BMKG setempat.

“Kami selalu siap memberi informasi prakiraan cuaca dan gelombang, baik melalui telpon, website maupun berkunjung ke kantor BMKG,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved