Dijual Sriwijaya FC, Ekspresi Pemain Arema Ini Sangat Emosional Usai Gol Tercipta

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PALEMBANG - Pertandingan antara Sriwijaya FC vs Arema FC berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Arema FC, Sabtu (21/7/2018).

Tiga gol tim asal Malang ini diciptakan oleh Ridwan, Rivaldo, dan Ahmad Nurhardianto.

Tiga mantan pemain Sriwijaya FC yang saat ini membela Arema Alfin, Konate, dan Hamka Hamzah bermain baik dalam pertandingan ini.

Alfin yang merangsek dari belakang berhasil melewati para pemain belakang dan nyaris mencetak gol.

Sayang tendangnya berhasil diblok oleh Teja Paku Alam.

Baca: Blak-blakan dan Sangat Rendah Hati, TGB Doakan Hal Ini untuk Ustaz Abdul Somad

Baca: Citra Kirana dan Ali Syakieb Sama-sama Bicara Rencana Pernikahan, Apa Kata Mereka?

Sayangnya, bola muntah itu berhasil disambar oleh Ahmad Nurhardiantoro yang berada tepat dimulut gawang.

Selain membantu timnya memenangakan pertandingan, ekspresi Alfin usai gol ketiga Aremapun turut menjadi sorotan.

Tampak emosi, dengan menggenggam tangannya, ia tampak berteriak dengan puas akan permainannya.

Ekspresi sang mantan saat gawang SFC kebobolan untuk ketiga kalinya . . @alfin_tuasalamony Sumber : Vidio / @indosiar #tribunsumsel #laskarwongkito #sfcday #sriwijayafc #kitopacak #suporterindonesia #liga1indonesia #laskarwongkito #liga12018

Tak mau para suporter menyalahkan artikan ekpresi tersebut.

Baca: Arema FC Kalahkan Sriwijaya FC dengan Skor 3-0, Rahmad Darmawan Siap Tanggung Jawab

Baca: Laga Sriwijaya FC VS Arema FC Rusuh! Suporter Kritik Manajemen hingga Rusak Fasilitas Stadion

Melalui instastory di akun instagram miliknya @alfin_tuasalamony ia buru-buru membuat klarifikasi.

Menggunakan latar berwarna pink di instastory, Alfin mengaku espresi itu bukan untuk untuk suporter melainkan orang yang menjualnya.

"BUKAN BUAT SUPORTER SFC TPI BUAT ORANG ORANG YANG MENJUAL SAYA TANPA PIKIR PERASAAN SAYA. SAYA MINTA MAAF KLO SAYA ADA SALAH #KITO PCAK" Tulis Alfin.

Diboyong Arema

Alfin menjadi pemain kedua yang jadi penggawa baru Arema FC jelang memasuki putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2018.

Alfin mengikuti jejak Hamka Hamzah, yang merapat ke Arema pasca terjadinya eksodus pemain di Sriwijaya FC (SFC).

Alfin diboyong Juli 2018.

mengutip indosport, Perkenalan ke publik sebenarnya berbarengan dengan Hamka Hamzah.

Namun karena faktor perjalanan, peresmian status Alfin sebagai pemain baru Arema FC mesti dilakukan di tempat latihan tim.

Baca: LIVE STREAMING Babak II Bayern Munchen Vs PSG! PSG Unggul 1-0

Baca: BREAKING NEWS - Beredar! Foto Laka Tunggal di Bengkayang, Mobil Terbakar

"Perekrutan Alfin Tuasalamony sudah sesuai dengan kebutuhan tim dan berdasarkan diskusi dengan tim pelatih. Prosesnya tidak rumit, karena Alfin sendiri ingin ke Arema," ungkap General Manager tim, Ruddy Widodo.

Bersama Hamka Hamzah, bek kanan asal Tulehu Maluku itu langsung mengikuti program latihan pertamanya di Stadion Universitas Muhammadiyah Kota Malang.

Dua pemain anyar ini berbaur dan tidak grogi sama sekali meski baru pertama berlatih bersama skuat tim besutan Milan Petrovic.

"Tidak ada yang sulit untuk adaptasi. Saya sudah banyak kenal dengan pemain Arema, seperti Dendi Santoso, maupun teman dari Tulehu yaitu Ricky Akbar Ohorella dan Ridwan Tawainela," papar Alfin Tuasalamony.

Sedangkan terkait motivasinya ke Arema, tidak lepas dari situasi sulit yang kini dihadapi SFC.

Baca: Bali United Akui Keungulan Bhayangkara FC, Ini Cuplikan Dua Gol Marinus Wanewar

Baca: Seru, Inilah Pertandingan Babak Final Badminton Sirnas di Pontianak

Tim Laskar Wong Kito mesti melakukan penghematan dengan mencoret sampai sembilan pemain akibat limbungnya kondisi finansial klub.

"Ya teman-teman media mungkin tahu sendiri kondisi seperti apa yang terjadi di sana. Yang pasti, saya pribadi siap bersaing di Arema," imbuh eks pemain andalan Persija Jakarta tersebut. (*)

(Tribunsumsel/Slamet Teguh Rahayu/TRIBUN PONTIANAK)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Terungkap, Selebrasi Alfin Tuasalamony Bukan untuk Suporter SFC, Tapi untuk Orang-orang ini