MotoGP 2018: Jorge Lorenzo - Danilo Petrucci Saling Serang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menyindir pebalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, atas insiden yang terjadi pada MotoGP Jerman, Minggu (15/7/2018).

Hubungan antara Jorge Lorenzo dengan Danilo Petrucci memang sedang memanas.

Danilo Petrucci mengungkapkan kekecewaannya usai MotoGP Jerman lantaran menganggap Jorge Lorenzo sengaja menyulitkan dirinya dengan melakukan 'manuver aneh'.

Danilo Petrucci juga mengaku tidak senang dengan insiden senggolan yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk finis di posisi podium.

Menanggapi hal itu, Jorge Lorenzo malah menyerang balik Danilo Petrucci dalam sebuah kesempatan bersama awak media.

"Anda mencoba untuk melambat demi melaju sesegera mungkin," kata Lorenzo dilansir dari Crash.

"Namun pebalap di belakang (Petrucci) harus tahu bahwa pebalap di depannya akan kembali ke tempat semula cepat atau lambat, jadi Anda perlu berhati-hati," ujar Lorenzo.

Lebih lanjut, Lorenzo juga menyoroti pendapat yang dilontarkan oleh Petrucci.

Petrucci sebelumnya pernah mengatakan bahwa Lorenzo sudah membuat kesempatan dirinya meraih podium menjadi sirna.

"Tetapi dia (Petrucci) bilang bahwa ini adalah kesempatannya lalu tancap gas, inilah yang menjadi masalah," tutur Lorenzo.

"Menurut pendapat saya, dia harus paham bahwa ada pebalap yang melebar dan akan kembali lalu mencoba menyalip di tikungan lain," ucap Lorenzo menambahkan.

Petrucci sendiri akhirnya finis di posisi keempat sementara Lorenzo menempati urutan keenam.

Berpeluang Salip Rossi

Danilo Petrucci sempat berpeluang menyabet podium setelah berada di urutan ketiga selama delapan lap awal sebelum akhirnya disalip Valentino Rossi.

Asa pebalap berkebangsaan Italia itu kembali muncul usai dapat menyalip Jorge Lorenzo pada lap ke-26 untuk mengambil alih posisi ketiga.

Namun diluar dugaan Maverick Vinales yang sempat kesulitan di awal balapan mampu menyalipnya. Petrucci bahkan tidak dapat mengambil kembali posisinya hingga balapan berakhir.

"Saya mengalami kesulitan dalam sepuluh lap terakhir. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terlalu jauh, saya memiliki masalah dengan ban belakang saya," kata Danilo Petruccidikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Petrucci juga menyalahkan Jorge Lorenzo atas kegagalannya meraih podium di Sachsenring.

Tudingan Petrucci tak lepas dari upaya Lorenzo yang hendak menghalanginya untuk mengambil posisi ketiga.

"Lorenzo melebar di tikungan 1, saya hendak menyalipnya dari sisi dalam, dengan halus," ujar Petrucci.

"Tapi kemudian dia melihat saya, dan saya pikir dia memutuskan untuk menyenggol saya, karena dia menyentuh ban depan saya.

"Saya pikir dia melihat saya dan tidak mencoba mencegah kontak tersebut sehingga kami kehilangan satu detik. Jika tidak, saya mungkin meraih podium," lanjut Petrucci.

Pada balapan kemarin, Danilo Petrucci memiliki selisih 1,4 detik lebih lambat dari Maverick Vinales yang berhasil finis di urutan ketiga.

Adapun dengan Marc Marquez yang memenangkan balapan, Danilo Petrucci terpaut 3,3 detik.

Sejak hari Sabtu (14/7/2018), relasi Danilo Petrucci dan Jorge Lorenzo sempat memanas, tepatnya saat sesi kualifikasi.

Jorge Lorenzo marah karena merasa dirinya dibuntuti Danilo Petrucci ketika melakukan lap time.

Danilo Petrucci juga memiliki hasil lebih baik daripada dirinya, yakni posisi kedua sementara Lorenzo berada di posisi ketiga.