Dinilai Arogan, Iis Dahlia Sering Dihujat, Masa Lalu 'Kelamnya' Sebelum Terkenal Terbongkar
Nama Iis Dahlia sedang ramai dihujat netizen akibat tingkahnya yang dinilai arogan. Pedangdut cantik dengan kumis tipis itu...
Penampilan sebagai bintang diawali saat menjadi bintang tamu acara Wajah Baru TVRI, 1985.
Kemudian Iis diminta TVRI menjadi bintang tamu pentas lenong. Ternyata penampilan Iis mengundang perhatian perusahaan produser rekaman Akurama Record.
1986, Iis diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang dialihkan menjadi Bahasa Indonesia.
Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI satu-satunya stasiun TV yg ada di Indonesia saat itu.
Uang sebesar delapan ratus ribu (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yg mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut.
Namun Iis tak pantang menyerah.
1986, dengan proses panjang lagi, Iis mendapat kesempatan tampil dalam acara Wajah Baru di TVRI.
Dari acara inilah akhirnya Iis ditawari kontrak untuk membuat enam album rekaman sekaligus.
Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah untuk album lagu dangdut, Sedangkan Iis membawa contoh lagu Genre Pop.
Iis menandatangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap album Iis dibayar tujuhratus ribu dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk enam album itu.
Nama Iis Laeliyah di Ganti Iis Dahlia oleh Produser agar terdengar Karier nya Sperti bunga Dahlia kelak akan terus Mekar Harum dan Mewangi.
Album pertama Iis tidak begitu sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial.
Terkenal Lewat Lagu Tamu Tak Diundang
Namun berkat lagu Tamu Tak Diundang dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung.
Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi dalam waktu beberapa bulan ludes di pasaran dan berhasil masuk Museum Rekor Indonesia.
Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut menaikkan kelas musik dangdut di mata masyarakat, di samping Evie Tamala, Ikke Nurjanah dan Cici Faramida.