Ledakan di Polda Kalbar
Berisi Rangkaian Kabel, Polisi Terpaksa Ledakkan Paket Mencurigakan di Polda Kalbar
Paket sendiri diterima petugas piket di Pos Penjagaan Polda Kalbar sesuai dengan prosedurnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Nanang Purnomo angkat bicara terkait suara ledakan yang terdengar di sekitar Mapolda Kalbar, Jumat (20/7/2018) pukul 17.00 WIB.
Menurutnya, suara ledakan tersebut berasal dari sebuah paket mencurigakan, yang terpaksa diledakkan.
Paket tersebut menurut Nanang dikirim menggunakan jasa ekspedisi.
Paket sendiri diterima petugas piket di Pos Penjagaan Polda Kalbar sesuai dengan prosedurnya.
Begitu diperiksa, ternyata ada rangkaian kabel di dalamnya.
Baca: Prediksi Barito Putera vs Persib Bandung, Head to Head dan Perkiraan Pemain
Baca: Laga Uji Coba Stadion Keboen Sajoek, Pelatih Ngawi Tak Ambil Pusing Lapangan Tandus
Tidak ingin terjadi sesuatu, paket mencurigakan tersebut segera diamankan.
Pantauan Tribunpontianak.co.id, Satuan Gegana juga datang ke lokasi.
Paket mencurigakan itu, kemudian diledakkan.
“Tak hanya mengamankan paket mencurigakan Polda Kalbar juga meledakkan paket yang berisikan adanya rangkaian kabel,” ungkap Nanang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iwan, security Sekolah Gembala Baik Pontianak mengaku mendengar dua kali ledakan di sekitar Polda Kalbar.
Baca: Satu Rumah di Gang Langgar Ali Terbakar, Berikut Kesaksian Warga Sekitar
Baca: BREAKING NEWS - Satpam Sekolah Gembala Baik Dengar Dua Kali Ledakan di Dekat Mapolda Kalbar
Kebetulan lokasi sekolah dengan Polda Kalbar hanya dipisahkan oleh ruas Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Namun, Iwan tak mengetahui persis asal muasal bunyi ledakan tersebut.
“Jelas sekali bunyi nya, dua kali. Yang pertama agak kuat dan yang kedua agak kecil bunyi ledakan itu," ungkap Iwan, kepada Tribunpontianak.co.id.
Lebih lanjut, Iwan menuturkan saat itu dirinya sedang bertugas bersama rekannya, bunyi ledakan itu di perkirakan sekitar pukul 17. 00 WIB.
"Bunyi ledakan itu Sekitar jam lima sore lewatlah, tapi belum masuk Maghrib," tambahnya. (*)