BKSDA Kalbar Titipkan Satu Individu Orang Utan ke SOC di Sintang
BKSDA Kalbar pada Senin (2/7/2018) malam kamarin sekitar pukul 20.00 WIB dibawa untuk dititipkan dan dirawat ke Sintang Orangutan Center
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah mengevakuasi satu individu Orang Utan di Wajo Hilir Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah oleh BKSDA Kalbar pada Minggu (1/7/2018)
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar pada Senin (2/7/2018) malam kamarin sekitar pukul 20.00 WIB dibawa untuk dititipkan dan dirawat ke Sintang Orangutan Center (SOC) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kesehatan satwa tersebut.
Baca: Pilkada Serentak 2018, Partisipasi Warga Capai 75-76 Persen
Kepala Balai Konservasi Sumber daya alam Kalbar Sadtata Noor mengatakan pertimbangan dibawa pada malam hari lantaran untuk mengurangi tingkat stres individu orangutan saat di tengah perjalanan.
"Kondisi satu individu orangutan tersebut dalam keadaan sehat dan lengkap, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB dibawa ke SOC," ujarnya
Ia mengatakan kemudian bilamana memungkinkan akan dilepasliarkan ke habitat alaminya secepatnya mengingat satwa tersebut masih memiliki sifat liar.
Mengingat beberapa kejadian ditemukannya orangutan di Wajok Hilir dan sekitarnya, dalam waktu dekat Balai KSDA Kalbar bersama beberapa pihak akan melakukan identifikasi guna memastikan masih ada tidaknya orangutan di daerah tersebut serta sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganannya bila menjumpai satwa tersebut di areal kebun,apabila memungkinkan akan dilakukan upaya relokasi untuk menjamin keselamatan orangutan tersebut.
"Dalam jangka menengah dan jangka panjang Balai KSDA bersama para pihak bersepakat akan melakukan survey dan kajian menyeluruh di areal tersebut sebagai bahan masukan bagi pengambilan kebijakan di level yang lebih tinggi," ujarnya.