Pilwako Pontianak

Unggul di Enam Kecamatan di Kota Pontianak, Bahasan : Kita Bersyukur

Selain itu, iya juga bersyukur telah terlaksananya pilkada yang aman dan damai sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Pasangan calon Wali kota Pontianak nomor urut 2, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan pada Debat kandidat pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Pontianak di hotel Aston Pontianak, Selasa (19/6/2018) pukul 19.30 WIB. Debat paslon Wali kota Pontianak periode 2018-2023 ini mengangkat tema Kota Pontianak yang Inovatif, maju, dan terdepan di Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Calon Wakil Walikota Pontianak nomor urut dua Bahasan mengaku bersyukur dengan perolehan suara yang mereka raih saat ini, Senin (2/07/2018)

Selain itu, iya juga bersyukur telah terlaksananya pilkada yang aman dan damai sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

Baca: Konferensi Pers BKSDA Kalbar Terkait Penemuan Orangutan di Wajok Hilir

Baca: Sukiryanto Nilai Pelonggaran LTV Tergantung Bank Pelaksana

"Kita Bersyukur jak, Bersyukur karena melewati masa kampanye terus melewati pelaksaanan pilkada dengan damai. Tidak ada yang membuat masyarakat gaduh atau hal-hal yang yang tidak kita inginkan bersama," ujarnya saat di hubungi Tribun.

Bahasan menjelaskan, kemenangannya dan Edi Kamtono sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pontianak bukanlah kemenangan individu perseorangan. Tapi melainkan kemenangan masyarakat Kota Pontianak.

"Kemenangan ini ya kemenangan masyarakat kota Pontianak lah, walaupun ini sifatnya masih ibaratnya perhitungan tingkat PPK. Sambil menunggu insyaallah kalau tidak salah jadwalnya tanggal empat itu pleno KPU," sambungnya.

Bahasan yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat itu mengaku tidak ingin terlalu beruporia dan berlebihan dengan kemenangan tersebut.

Hal itu disebabkan dirinya yang nanti bertindak selaku Wakil Walikota dan Edi Kamtono selaku Walikota akan menghadapi tugas-tugas yang berat, oleh sebabnya Bahasan tidak ingin beruporia dengan kemenangannya.

"Kamia tidak terlalu uporia dengan kemenangan ini, karena paska setelah perhitungan dan pleno KPU. Berarti kami termasuk Paslon yang meraih suara terbanyak dan memenangkan kontestasi pilkada Kota Pontianak," jelasnya.

Kenapa tidak perlu uporia, menurut Bahasan karena paska terpilih dan paska pelantikan nanti dirinya dan Edi Kamtono akan menghadapi tugas-tugas berat yang merupakan mandat atau amanah dari masyarakat Kota dan itu yang perlu direalisasikan bersama. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved