Berita Foto
Tradisi Makan Saprah di Pesta Pernikahan Adat Melayu Sambas
Tradisi makan saprah di pesta pernikahan adat Melayu Sambas, di Desa Arung Kuang, Kec Tangaran, Kab Sambas, Kalimantan Barat.
Penulis: Destriadi Yunas Jumasani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tradisi makan saprah di pesta pernikahan adat Melayu Sambas, di Desa Arung Kuang, Kec Tangaran, Kab Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Tradisi makan besaprah seperti ini masih terus dilestarikan masyarakat Melayu Sambas. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tradisi makan saprah di pesta pernikahan adat Melayu Sambas, di Desa Arung Kuang, Kec Tangaran, Kab Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Tradisi makan besaprah seperti ini masih terus dilestarikan masyarakat Melayu Sambas. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tradisi makan saprah di pesta pernikahan adat Melayu Sambas, di Desa Arung Kuang, Kec Tangaran, Kab Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Tradisi makan besaprah seperti ini masih terus dilestarikan masyarakat Melayu Sambas. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tradisi makan saprah di pesta pernikahan adat Melayu Sambas, di Desa Arung Kuang, Kec Tangaran, Kab Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Tradisi makan besaprah seperti ini masih terus dilestarikan masyarakat Melayu Sambas. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tradisi makan saprah di pesta pernikahan adat Melayu Sambas, di Desa Arung Kuang, Kec Tangaran, Kab Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Tradisi makan besaprah seperti ini masih terus dilestarikan masyarakat Melayu Sambas. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
.
Berita Terkait