Piala Dunia

SEDANG BERLANGSUNG Denmark Vs Australia, Laga Hidup Mati Bagi Australia

Keempat, kiper Kasper Schmeichel berhasil clean sheet dalam 5 pertandingan terakhir mengawal gawang timnas Denmark.

Editor: Marlen Sitinjak
Jack GUEZ / AFP
Kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel, membuat penyelamatan dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 melawan Peru, 16 Juni 2018 di Mordovia Arena, Saransk. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Denmark akan melawan timnas Australia dalam laga babak penyisihan Grup C, di Samara Arena, Samara, Kamis (21/6/2018) pukul 19.00 WIB. Laga ini disiarkan langsung TransTV.

Laga tersebut menjadi pekan kedua babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 bagi kedua tim.

Baca: Ramalan Zodiak - Hal Sepele Ini Bikin Asmara Kamu Ribet dan Membingungkan

Baca: Jadwal dan Klasemen Sementara Piala Dunia 2018

Denmark yang telah mengantongi tiga poin hasil kemenangan 1-0 melawan Peru pada 16 Juni 2018 lalu, memang diyakini akan menjalani laga dengan lebih rileks.

Sementara Australia yang belum memetik angka, mau tak mau harus menorehkan kemenangan agar peluang untuk melaju ke babak selanjutnya semakin terbuka.

Dalam laga ini, Denmark akan kembali menurunkan skuat terbaik seperti kala melawan Peru dengan formasi 4-2-3-1.

Nicolai Jorgensen yang berada di pucuk serangan akan ditemani trisula Pione Sisto, Christian Eriksen dan Yurary Yussuf Poulsen.

Namun pada posisi double pivot, Thomas Delaney akan ditemani dengan Lasse Schone menggantikan William Kvist yang mengalami cedera.

Adapun penjaga gawang Kasper Schmeichel yang tampil gemilang pada pekan lalu kembali diberi kepercayaan.

Baca: Cawagub Ini Jagokan Portugal Juara Piala Dunia 2018

Baca: 3 Kisah Cinta Bintang Piala Dunia 2018, Dari Teman Masa Kecil Hingga Penyapu Jalanan

Sementara itu, pelatih Bert van Marwijk akan menerapkan formasi 4-4-1-1 demi mengimbangi eksplosivitas lini tengah Denmark.

Gelandang Huddersfield Town, Aaron Mooy dan sang pemain tengah tipe petarung milik Aston Villa, Mile Jedinak, akan mengawal lini tengah Australia demi mendapatkan penguasaan bola lebih besar.

Berikut catatan menarik dari kubu Denmark yang dirangkum dari BBC dan sumber lain.

Pertama, hanya sekali terjadi Denmark meraih kemenangan dalam dua laga pertama fase grup. Kejadian itu pada Piala Dunia 1986.

Kedua, Denmark memang berhasil menjaga gawangnya bersih dari gempuran Peru alias clean sheet di laga pembuka Grup C.

Akan tetapi, mereka tak pernah clean sheet di dua laga Piala Dunia secara beruntun. Peluang bagi Australia?

Catatan ketiga, seluruh 28 gol Denmark di Piala Dunia tercipta di dalam kotak penalti. Spesialisasi atau rapor buruk?

Keempat, kiper Kasper Schmeichel berhasil clean sheet dalam 5 pertandingan terakhir mengawal gawang timnas Denmark.

Gol terakhir yang bersarang ke gawang Kasper terjadi 534 menit ketika Denmark berjumpa Republik Irlandia.

Terakhir, atau yang kelima, Christian Eriksen, berperan atas 17 gol dalam 14 pertandingan terakhir bersama Denmark. Ia mencetak 12 gol dan memberikan 5 assist.

Berikut formasi lengkap Denmark Vs Australia:

Denmark (4-2-3-1): 1-Kasper Schmeichel; 14-Henrik Dalsgaard, 4-Simon Kjaer, 6-Andreas Christensen, 17-J. Larsen; 8-Thomas Delaney, 19-Lasse Schone; 23-Pione Sisto, 10-Christian Eriksen, 20-Yurary Yussuf Poulsen, 9-Nicolai Jorgensen.

Pelatih: Aage Hareide.

Australia (4-4-1-1): 1-Mathew Ryan; 6-Aziz Behich, 5-Mark Milligan, 20-Trent Sainsbury, 19-Joshua Risdon; 10-Robbie Kruse, 15-Mile Jedinak, 13-Aaron Mooy, 7-Matthew Leckie; 23-Tom Rogic, 11-Andrew Nabbout

Pelatih: Bert van Marwijk.

Do You Have Instagram, Follow us:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved