Pilkada Mempawah

Ini Alasan Rahmad Satria Pilih Jungkat Sebagai Lokasi Kampanye Akbar

Rahmad Satria dan Ridwan Rusli telah selesai menggelar Kampanye Akbar di Lapangan Sepak bola

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Rahmad Satria saat orasi didepan Ribuan pendukungnya, di kampanye Akbar, di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan. Selasa (19/06/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO,ID, MEMPAWAH - Rahmad Satria dan Ridwan Rusli telah selesai menggelar Kampanye Akbar di Lapangan Sepak bola Desa Jungkat Kecematan Siantan. Selasa (19/06/2018).

Dengan Visi dan Misinya yakni Mewujudkan Masyarakat yang beragam dalam persatuan, adil dan Makmur Rahmad Satria yakin akan memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dengan perolehan suara 55%.

Rahmad Satria mengkapkan bahwa Jungkat dipilihnya sebagai lokasi Kampanye Akbar di karenakan ia memiliki sejarah tersendiri di daerah Jungkat ini.

Baca: Saat Ini, Arus Lalu Lintas Di Jalan Ahmad Yani Sanggau Lenggang

"Ini adalah basis saya, saya berkampanye di lapangan itu sudah 4 kali, dan ini adalah basis dapil 1, Siantan - Segedong, semoga saja Masyarakat ini Kompak, dan saya yakin 75% dapat memenangkan kamiz Inshaa Allah, dan Ini adalah pilihan dari sebuah alternatif, serta teman - teman itu senang dengan Jungkat, dan jungkat itu punya sejarah, saya tiap Kampanye disini selalu menang,"ucapnya dengan yakin.

Iapun mengungkapkan bahwa Kampanye Akbar ini melebihi ekspektasinya.

"yang datang ini melebihi target saya, perkiraan hanya 3 ribuan , namun kali ini yang datang hingga sekitar 5 ribu orang lebih," ungkapnya.

Rahmad selanjutnya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas yang akan memilih pemimpin yang berkualitas.

Ia yakin, pemilih yang cerdas tidak akan menyebabkan gesekan.

"kecuali pemilih yang memiliki kepentingan pribadi, kepentingan tertentu, ini yang kan membuat suatu masalah," tuturnya.

Ia juga memghimbau pada seluruh masyarakat agar tidak Golput.

"Orang yang Golput tidak memiliki keberpihakan kepada pemerintah Daerah, pilihlah pemimpin yang memang berkualitas, bukan hanya dengan perasaan, harus dengan sesuai akal sehat dan logika.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved