Ramadan 1439 H
Lebaran Berkah Bagi Pedagang Anyaman Ketupat
Munir mengatakan, tahun ini memang terjadi kenaikan harga anyaman ketupat seiring kenaikan harga daun kelapa.
Penulis: Zulkifli | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lebaran Idul fitri menjadi berkah tersendiri bagi pedagang musiman anyaman ketupat setiap tahunya.
Satu di antaranya Muniram (30), yang beraktifitas di depan pasar Flamboyan.
Baca: Sambut Lebaran, Warga Buru Anyaman Ketupat
Baca: Selama Libur Hari Raya Idul Fitri, UTD PMI Tetap Buka 24 jam
Miniram menjual satu ikat anyaman ketupat seharga Rp 10 ribu. Satu ikat berisi 10 butir anyaman.
Anyaman ketupat tersebut ia beli dari warga kampungnya dan dipasarkan di Pontianak.
Baca: Borneo Tambah 19 Armada Untuk Angkutan Mudik
"Lumayan ini hari pertama jualan," ujarnya kepada Tribun Rabu (13/6/2018)
Munir mengatakan, tahun ini memang terjadi kenaikan harga anyaman ketupat seiring kenaikan harga daun kelapa. Tahun sebelumnya ia hanya menjual Rp 5 ribu.
"Hasilnya lumayanlah untuk tambah-tambah," pungkasnya.