8 Rivalitas Tersengit Sepak Bola Antara Negara, Akankan Terjadi di Piala Dunia 2018

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aroma keseruan di ajang sejagad puala dunia 2018 sudah di depan mata.

Untuk permainan olahraga sepak bola ini ternyata nggak cuma urusan adu taktik dan banyak-banyakan gol. Tapi juga soal harga diri. 

Sebut aja pertandingan macem El Clasico, Derby Manchester, Derby Merseyside dan masih banyak lagi. Kalo kalah, muka rasanya bingung mau taruh di mana.

Tapi pertandingan demi menjaga gengsi juga terjadi, lho, di level internasional.

Dilansir dari The Telegraph dan berbagai sumber, ini dia 8 rivalitas tersengit yang di sepak bola internasional. Cekidot!

1. Inggris vs Skotlandia

Inggris dan Skotlandia adalah dua negara yang bersebelahan. Keduanya juga termasuk dalam Negara Britania Raya. Keduanya sempat terlibat 'civil war' yang menyebabkan Skotlandia lepas dari negara Inggris.

Pertemuan kedua dalam sepakbola terjadi pada 30 November 1872. Pertandingan itu berakhir imbang 0-0 di Glasgow. Sampai 111 pertandingan selanjutnya, timnas Inggris masih unggul di atas Skotlandia.

Salah satu laga yang begitu diingat adalah kemenangan 3-2 Skotlandia di Wembley di tahun 1967 bikin mereka nganggap diri mereka sebagai 'juara dunia tidak resmi'. Skotalandia juga pernah menang 2-1 atas Inggris pada satu dekade kemudian. 

Supporter Skotlandia bahkan sempat ngerobohin tiang gawang stadion Wembley saking rusuhnya. Saat ini timnas Inggris lebih mendominasi di kancah Euro atau Piala Dunia dalam beberapa tahun terakhir dibanding Skotlandia. 

Kayaknya butuh lebih sering 'ketemu' biar cepetan damai.

2. Argentina vs Brazil

Persaingan mereka emang panas. Gaya permainan kedua negara juga terlanjur mirip. Mereka udah ketemu lebih dari 100 kali. Sayangnya, mereka belum pernah ketemu di final Piala Dunia.

Saat kedua timnas main di putaran kedua Piala Dunia Italia 1990, pertandingan dimenangkan oleh gol Claudio Caniggia. Saat itu muncul tuduhan kalo bek kiri Brasil, Branco, minum dari botol air yang ada dosis obat penenangnya.

Yang menarik adalah pertandingan kedua tim ini selalu dihiasi banyak gol. Argentina memenangkan sebuah laga persahabatan dengan skor 4-3 pada tahun 2012, dan ngalahin Brazil 6-1 di tahun 1940. Brasil jelas lebih unggul, dengan catatan 43 kemenangan berbanding 38 kemenangan milik Argentina.

3. Jepang vs Korea Selatan

Rivalitas yang punya unsur politis di ranah sepakbola nggak ada yang lebih panas dibanding kedua negara ini. Jepang pernah nguasain Korea antara tahun 1910 dan 1935, ketika Korea Utara dan Korea Selatan lahir.

Ada rivalitas sengit di atas lapangan sepakbola terjadi dalam 86 pertandingan antara Jepang kontra Korea Selatan. Saking tinggi tingkat ketegangannya, pada tahun 1954 Jepang sampe nggak diizinkan masuk Korea Selatan untuk laga kualifikasi play-off Piala Dunia di antara kedua tim. Untung aja, Korea masih bisa menang.

Momen yang paling mengenasan ketika Irak berhasil membobol gawang Jepang dan bikin mereka kalah dari Korea Selatan buat ngerebutin tiket Piala Dunia Amerika Serikat 1994.

4. Mesir vs Aljazair

Kalo dua negara ini udah ketemu, yang terjadi bukan pertandingan, sob. Tapi 'peperangan'! Hal itu cenderung bisa terjadi saat dua raksasa Afrika itu terpisah secara geografis oleh Libya, dan bertemu pada 2009.

Mereka tergabung di grup yang sama pada kualifikasi Piala Dunia. Aljazair menang di pertemuan pertama dengan skor 3-1, sementara pada laga berikutnya yang panas di Kairo, Mesir menang 2-0. Alhasil mereka harus bertanding di laga play-off demi berebut tempat di Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

5. Jerman vs Belanda

Kedua negara punya tendensi di dunia teknologi dan ilmu pengetahuan. Tapi nggak kebayang juga, mereka sama-sama punya 'dendam kesumat' di dunia sepakbola.

Tapi penyebab terbesar permusuhan mereka di paruh kedua abad ke-20 berasal dari Perang Dunia II. Saa itu Jerman diduduki Belanda. Ada persepsi umum kalo emosi tentang persaingan ini lebih tinggi di kubu Belanda.

Di lapangan, tim sepakbola indah Belanda 1974, berisi para pemain seperti Johan Cruyff, Johan Neeskens, Rob Rensenbrink dan Ruud Krol. Mereka pernah kalah 2-1 di final Piala Dunia oleh Jerman yang dimotori oleh bintangnya, Gerd Muller. 

Ada juga momen Frank Rijkaard yang ngeludahin rambutnya Rudi Voller di Piala Dunia 1990. Kedua emang bersitenggang sejak saat itu. Tapi secara mengejutkan mereka tampil di sebuah iklan televisi. Hmmmm, itu tanda kalo mereka udah nggak saling baper.

6. Honduras vs Salvador

 Rivalitas di sepakbola kedua negara ini dimulai saat 1969 dengan situasi politik mewarnainya. Yang cukup mengejutkan kedua tim ketemu sampe 50 kali sejak saat itu.

Tapi rivalitas keduanya baru meledak saat tiga pertandingan beruntun mereka untuk kualifikasi Piala Dunia 1970. 

Dua pertandingan pertama yang diwarnai kekerasan selanjutnya mereka ketemu di babak play-off, di Mexico City. El Salvador menang 3-2 setelah perpanjangan waktu. Yang konyol itu El Salvador mutusin hubungan diplomatik dengan Honduras di hari yang sama, dan dalam dua setengah minggu mereka menginvasi tetangganya di Amerika Tengah itu.

Hehehe, bapernya bisa merembet ke mana-mana. 

7. Amerika Serikat vs Mexico 

 Saat ini Amerika Serikat makin bagus kualitas timnya. Tapi Mexico jelas lebih unggul kalo di atas AS. Mexico udah ngoleksi 36 kemenangan, sedangkan AS baru 21 menang di atas Mexico.

Kekuatan keduanya seringkali imbang. Di tahun 1975, Meksiko ngalahin AS dengan skor 8-0 dalam pertandingan persahabatan. Skandal pernah tercipta di beberapa pertemuan, ketika Landon Donovan difitnah ngencingi lapangan Meksiko ketika latihan menjelang kualifasi Olimpiade 2004.

8. Indonesia vs Malaysia

 Yap, yang terakhir adalah Indonesia vs Malaysia. Kedua negara ini selalu bersaing hampir di segala bidang. Dan nggak terkecuali di sepakbola.

Udah banyak banget konflik yang bikin kedua warganegara ini saling tuding satu sama lain. Mulai dari nasi goreng, asap kabut di Riau, sampai insiden salah pasang bendera di booklet Sea Games 2017. 

Pertemuan pertama mereka ketika ajang Piala Merdeka 7 September 1957. Saat itu Malaysia baru aja merdeka. Saat itu Indonesia berhasil menang dengan skor 4-2 dan memastikan tempat di semi final.

Di Sea Games 9 Oktober 1997 Indonesia berhasil menang atas Malaysia dengan skor4-0. Kemudian di Piala Tiger 27 Desember 2002, Indonesia kembali menang atas Malaysia dengan skor 1-0.

Sejak saat itu Indonesia susah banget buat menang dari Malaysia. Saat semi final Sea Games 2001, Indonesia kalah 0-1 dari Thailand. Saat menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Indonesia kalah adu penalti dari Malaysia di semi final melalui skor 4-5.

Indonesia hanya pernah menang SEA Games 2013 lewat adu penalti kontra Malaysia. Saat ini skuad Garuda Indonesia masih terus memperbaiki diri, sob! 

Saat SEA Games 2017 Indonesia sempet bantai Malaysia dengan skor 5-1. Sayang di final Malaysia berhasil menang dengan skor 4-2.