Seorang Pria Marahi Dokter karena Datang Terlambat Operasi Anaknya, Ada Kisah Sedih di Baliknya

eorang dokter dengan cepat memasuki rumah sakit setelah mendapatkan panggilan untuk operasi darurat seorang anak.

Editor: Arief
en.goodtimes.my
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dokter sering dilihat sebagai seorang pahlawan.

Mereka memiliki kemampuan untuk menyelamatkan hidup seseorang.

Namun, kita sering lupa jika dokter juga hanya manusia biasa.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, kisah mengharukan berikut ini mengisahkan antara dokter dan seorang ayah yang mendapatkan pelajaran hidup setelah operasi putranya.

Seorang dokter dengan cepat memasuki rumah sakit setelah mendapatkan panggilan untuk operasi darurat seorang anak.

Dokter tersebut dengan cepat memasuki ruang operasi.

Saat perjalanan menuju ruang operasi, ia melihat seorang pria mondar-mondir.

Pria itu sudah menunggu kedatangan dokter cukup lama.

Setelah melihat dokter, pria tersebut berteriak.

"Mengapa anda lama sekali hanya untuk datang ke sini," 

"Apakah anda tidak tahu jika anak saya dalam bahaya?, bukankah anda memiliki tanggung jawab?" kata sang pria.

Dokter tersenyum sopan kepada pria itu.

"Saya minta maaf, saya tidak di rumah sakit,"

"Saya sudah berusaha datang secepatnya setelah menerima panggilan," 

"Saya minta anda tenang agar saya bisa melakukan pekerjaan saya dengan baik," kata dokter.

"Tenang? bagaimana saya bisa tenang sementara anak saya di ruang operasi?"

"Apakah anda bisa tenang jika anak anda di ruang operasi?" kata pria itu dengan marah.

Dokter tersenyum lagi.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan anak anda,"

"Anda juga harus berdoa untuk kehidupan putra Anda,” tambang sang dokter.

"Sangat mudah mengatakannya ketika kamu tidak ada di posisi saya," jawab pria itu.

Operasi berlangsung selama beberapa jam.

Beberapa jam kemudian, dokter keluar dari ruang operasi dan mendatangi pria yang telah menunggu di luar.

“Syukurlah! putramu sudah diselamatkan,"

"Anda dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada perawat yang bertanggung jawab," kata dokter.

Tanpa menunggu jawaban si pria, dokter berjalan keluar.

Tersinggung oleh sikap dokter, pria itu mengeluh kepada perawat yang bertanggung jawab.

“Mengapa dia begitu arogan? Tidak bisakah dia tinggal di sekitar satu atau dua menit agar aku bisa bertanya tentang putraku?" tanya si pria pada perawat.

“Putranya baru saja meninggal kemarin dalam kecelakaan,"

"Dia sedang berada di acara pemakaman putranya ketika kami memanggilnya untuk operasi putramu,"

"Sekarang setelah dia sudah selesai melakukan operasi, dia lari untuk menyelesaikan pemakaman putranya," kata perawat.

Cerita ini memberitahu kita untuk tidak mengabaikan rasa sakit orang lain. (*)

Artikel Ini Sudah Tayang di TribunWow.com dengan Judul "Pria Marah saat Dokter Datang Terlambat untuk Operasi Anaknya, Ternyata Ada Alasan Sedih Dibaliknya"

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved