Kisah Miris Hubungan Terlarang Abang-Adik, Ibunya yang Janda Dalangi Proses Aborsi
Kepada wartawan, AR menceritakan awal dirinya melakukan perbuatan tersebut hingga sang adik hamil delapan bulan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penemuan janin bayi di Desa Pulau Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, gegerkan wagra Tembesi, Rabu (30/5/2018).
Dilansir dari Tribun Jambi, Selasa (5/6/2018), diketahui, bayi tersebut ternyata hasil hubungan pasangan sedarah, kakak beradik.
Hasil ekspos yang dilakukan Satreskrim Polres Batanghari, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dan membusuk.
Baca: Mayat Wanita Cantik Dalam Kardus, Keluarga Curigai Sosok Pria Ini! Ponsel Sempat Aktif
Baca: Deretan Fakta Mayat Wanita Cantik dalam Kardus Dekat Gereja, Siapa Pelakunya?
"Saat kita amankan awalnya kedua tersangka menyangkal perbuatan tersebut, namun setelah dilakukan visum mereka tidak dapat mengelak lagi," Ujar Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Dimas Arki.
Berikut kami himpun fakta-fakta yang terkait kasus ini dilansir dari Tribun Jambi.
1. Hubungan terlarang ini dilakukan berkali-kali
Diketahui, perbuatan terlarang ini dilakukan berkali-kali yang akhirnya mengakibatkan WA hamil.
Sang kakak yang berinisial AR (18) ini memaksa adiknya, WA (15) untuk melayaninya.
Namun, kandungan hasil hubungan terlarang tersebut digugurkan oleh WA.
Baca: Jelang Persija Jakarta Vs Persib Bandung! Ini Permintaan Kubu Persija
Janin yang masih berumur 8 bulan itu digugurkan dan dibyang ke kebun sawit milik keluarga,
Jasad janin yang diperkirakan dibuang sudah lebih kurang satu minggu itu, ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan.
Diketahui janin itu membusuk dan juga bagian kepala retak, nyaris terpisah dari tubuhnya.
2. Penyebab AR cabuli adiknya
AR mengaku bahwa ia sempat mengancam dan memaksa adiknya untuk berhubungan intim.
Hal ini dikarenakan terpengaruh video porno yang ia tonton.
Kepada wartawan, AR menceritakan awal dirinya melakukan perbuatan tersebut hingga sang adik hamil delapan bulan.
"Pertamonyo dio dag mau bang sayo pakso samo ancam akhirnyo nurut, bahkan sampe bekali kali. Sayo tepengaruh karno sering nonton video porno," ujarnya.
Baca: Barcelona Terus Menggoda Griezmann, Lionel Messi Angkat Bicara
Ia juga mengaku bahwa perbuatan itu dilakukan tanpa sepengetahuan orangtuanya dan dilakukan di rumah.
Namun, ia mengatakan bahwa ia tidak mengetahui terkait keinginan untuk melakukan aborsi yang dilakukan oleh adik dan ibunya.
"Sayo dag tau kalo adik sayo nak ngugurkan bayi tu, sayo dag tau," ujarnya
3. Ibu kandung turut membantu menggugurkan janin
Sementara itu, ibu kandung dua tersangka ini adalah seorang janda.
Belakangan ini juga terbukti bahwa ia turut membantu menggugurkan kandungan anaknya.
Baca: LENGKAP! Jadwal dan Nama Pemain Tiap Negara Peserta Piala Dunia, Jerman Coret Sane
Ibu dua tersangka ini mengaku bahwa ia tega melakukan aksi itu karena panik dan juga malu dengan keberadaan bayi itu nantinya.
Maka dari itu ia memilih untuk melakukan aborsi terhadap bayi tersebut.
4. Jerat pidana yang mengancam
Atas perbuatannya, masing-masing tersangka akan mendapatkan jeratan pidananya.
Untuk WA, yang mengandung janin mendapat jeratan Pasal 77 ayat A junto Pasal 45 A Undang-undang Perlindungan Anak.
Baca: LENGKAP! Jadwal dan Nama Pemain Tiap Negara Peserta Piala Dunia, Misteri M Salah Terjawab
Sedangkan untuk tersangka laki-laki, AR akan dijerat Pasal 81 ayat (3) junto Pasal 76 Undang-undang Perlindungan Anak.
Ancaman menyetubuhi 15 tahun penjara, untuk aborsi 10 tahun penjara.
Sementara ibunya turut terjerat Pasal 55. (*)