Tersambar Kereta Api, Driver Ojek Online Terseret Sekitar 100 Meter
Korban melintas dari arah utara ke selatan dan kereta datang dari arah barat ke timur
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEMARANG - Pengemudi ojek online bernama Eko Siswanto terseret sekitar 100 meter dari titik benturan setelah tersambar kereta api di perlintasan kereta api sebidang Jalan Kokrosono, Semarang Tengah, Minggu (3/6/2018). Eko tewas di lokasi kejadian.
Sepeda motor Honda Beat K 2660 AJF pun remuk.
Diduga dia menerobos palang pintu perlintasan kereta api sebidang di perlintasan kereta api sebidang Jalan Kokrosono itu.
(Baca: Cegah Intimidasi, Kubu Raya Makin Solid Menangkan Midji-Norsan )
Warga Krajan RT 1 RW 3, Pangunggalan Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan itu kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Adi Nugroho menjelaskan telah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.
"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi di palang pintu kereta itu sekitar pukul 06.35. Korban melintas dari arah utara ke selatan dan kereta datang dari arah barat ke timur," terang Adi Nugroho.
(Baca: Debit Air Sungai Kapuas Kian Meninggi, Sat Polair Polres Sintang Tingkatkan Patroli )
Ia menyebut sebelum terjadinya kecelakaan petugas jaga palang pintu sudah menurunkan portal karena akan ada kereta barang nomor 2506 yang akan melintas.
"Dari keterangan penjaga dan masyarakat di sekitar lokasi, korban ini menerobos meski palang sudah ditutup. Warga dan petugas sudah meneriaki namun karena kereta sudah terlalu dekat tabrakan tidak terhindarkan," tegasnya.
Iapun mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalulintas. Ia menegaskan rambu-rambu di jalan dipasang untuk memberikan keselamatan kepada pengguna jalan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Driver Ojek Online Remuk Tersambar Kereta Barang