Opini

Khasiat Buah Kurma Bisa Mengatasi Sakit Maag saat Puasa

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Live Love Fruit
KURMA 

Atika Suri
Mahasiswa Kimia Untan Angkatan 2016

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ramadhan kembali tiba, umat islam beramai-ramai menyambut bulan suci ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan keagungan,dimana pada bulan tersebut seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Hal tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam QS Al- Baqoroh : 183,”..

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Puasa bagi orang islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Baca: Cukup Konsumsi 3 Kurma Setiap Hari, Kamu Akan Rasakan Manfaat Luar Biasa

Pada saat menjalankan puasa sistem metabolisme tubuh dapat menurun karena tidak adanya asupan makanan yang menjadi sumber energi bagi tubuh, sehingga bagi sebagian orang yang memiliki penyakit maag akan merasakan sakit atau perih pada bagian ulu hati atau bagian lambung yang disebabkan oleh tingginya produksi HCl (asam lambung) (Putri,dkk.2010).

Mahasiswa Kimia Untan Angkatan 2016, Atika Suri.
Mahasiswa Kimia Untan Angkatan 2016, Atika Suri. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Menurut Huzaifah (2017) gastritis atau yang lebih dikenal dengan penyakit maag merupakan suatu peradangan atau pendarahan pada mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan dalam pola makan, misalnya telat makan, makan terlalu banyak, makan cepat, makan makanan yang terlalu banyak bumbu dan pedas. Penderita penyakit maag dapat terjadi pada berbagai rentang umur.

Di Indonesia prevalensi penyakit maag sebanyak 0,99% dan insiden penyakit maag sebesar 115/100.000 penduduk. Jika anda menderita penyakit maag harus segera diobati jangan sampai disepelekan karena jika sudah parah, penyakit yang satu ini bisa menyebabkan kematian.

Saat ini hal yang sering dilakukan oleh para penderita maag ketika mengalami sakit maag ialah mengkonsumsi obat-obatan seperti antasida yang sesungguhnya obat tersebut hanya menghilangkan gejala gangguan lambung yang timbul.

Selain itu penggunaan obat tersebut perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan beberapa efek samping untuk orang yang memiliki alergi terhadap penggunaan obat, seperti gangguan absorpsi atau sekresi obat lain. Antasida dapat menghambat absorpsi obat-obat seperti: tetrasiklin, digoksin, fenitoin, isoniazid dan obat-obat yang bersifat asam. Sebenarya masih ada cara lain yang lebih alami dan lebih sehat untuk mengobati sakit maag yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang berserat.

Makanan tinggi serat akan lebih mudah dicerna sehingga tidak membebani sistem pencernaan, contohnya ialah buah kurma. Buah kurma salah satu buah yang memang identik ketika datangnya bulan puasa. Mengkonsumsi buah kurma ketika berbuka puasa sangat dianjurkan sebab dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh secara alami.

Kurma yang dalam Bahasa Latin disebut Phoenix dactylifera adalah buah yang tumbuh khas di daerah gurun pasir. Buah ini telah lama dikenal dan merupakan salah satu buah yang paling penting di wilayah Arab, Afrika Utara dan Timur Tengah.

Kurma adalah tanaman monokotil dan termasuk keluarga Arecaceae. Pohonnya merupakan tumbuhan dengan ukuran sedang, dengan tinggi 15-25 meter. Panjang daunnya 4-6 cm dan berbentuk tajam di pinggirnya. Buahnya berbentuk oval dengan panjang 3-7 cm dan diameter 2-7 cm.

Warna buah bervariasi dari merah terang sampai kuning terang, tergantung dari varietasnya. Tumbuhan ini bersifat dioecious, yang berarti memiliki tumbuhan jantan dan betina secara terpisah.

Kurma mengandung berbagai macam kandungan nutrisi dan dapat berfungsi sebagai obat.Buah kurma juga merupakan makanan yang mengandung energi tinggi dengan komposisi ideal, di dalamnya memiliki kandungan karbohidrat, triptofan, omega-3, vitamin C,vitamin B6, Ca2+, Zn, dan Mg. Selain itu buah kurma mengandung serat yang sangat tinggi dimana dalam 100 gram buah kurma mengandung serat 6,7 gram (27% AKG).

Serat yang terkandung didalam buah kurma mampu mengobati sakit maag. Hal ini disebabkan karena serat tersebut mampu mengurangi peradangan pada dinding lambung serta menetralisir tingginya asam lambung .

Selain itu serat buah kurma juga mampu mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus serta membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar. Sehingga sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi 7 buah kurma setiap hari atau ketika sahur dan berbuka puasa.

Pada umumnya buah kurma dikonsumsi hanya sebagai cemilan. Akan tetapi sebagai variasi anda bisa mengonsumsi buah kurma dengan cara di jus. Ketika buah kurma di jus maka nutrisi dari buah akan lebih cepat terserap dan dicerna di dalam tubuh dengan lebih baik sehingga dapat bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit.

Selain itu buah kurma juga dapat di olah dengan cara direndam kedalam air di malam hari kemudian mengonsumsinya pada pagi hari ketika kurma berubah bentuk menjadi layaknya sirup hal ini dapat memberi manfaat kesehatan yang paling optimal.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi buah kurma sangatlah penting di bulan puasa.

Terutama untuk orang yang memiliki penyakit maag,karena kandungan serat yang tinggi didalam buah kurma mampu menetralisir tingginya asam lambung.

Selain itu buah kurma dapat menjadi sumber energi instan untuk mengembalikan energi yang hilang pada saat berpuasa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved