Jelang Real Madrid Vs Liverpool. Juergen Klopp tak Takut Pengalaman Real Madrid

Sebagai pemain bahkan Zidane tampil mengesankan dengan mencetak gol cantik saat melawan Bayern Leverkusen (Jerman).

Bandingkan dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp yang baru sekali tampil di final Liga Champions dan berakhir dengan kekalahan pada musim 2012/2013 melawan Bayern Munchen
(Jerman).

Perihal pengalaman, Juergen Klopp mengakui Madrid lebih berpengalaman.

Namun ia tidak takut dan akan berupaya menandinginya dengan gairah, sikap dan kerja keras timnya.

Real Madrid memang lebih berpengalaman. Pengalaman adalah hal yang penting dalam hidup,
tapi bukan satu-satunya hal. Anda bisa menandinginya dengan gairah, sikap, dan kerja

keras. Karena itulah saya sangat mencintai sepakbola," ujar Juergen Klopp dilansir BBC.

Untuk yang satu ini, agresivitas Liverpool boleh sedikit berbangga dihadapan Madrid.

Anfield'ganks dari kualifikasi hingga semifinal, sudah melesakkan 46 gol dan kemasukan hanya 16 gol.

Bandingkan dengan Madrid memasukkan 30 gol dan kemasukkan 14 gol.

Tiga striker Liverpool juga terbilang moncer dengan sumbangan 31 gol (Salah 11 gol, Firmino 11 gol dan Sadio Mane 9 gol).

Sementara di kubu sang juara bertahan, trio BBC (Bale, Benzema dan Cristiano Ronaldo) menyumbang 20 gol atau 2/3 total gol Madrid.

CR7 memuncaki daftar top skor dengan 15 gol, Benzema 4 gol dan Gareth Bale hanya 1 gol.

Namun final tidak hanya bicara statistik di atas kertas, keberuntungan kadang juga bicara.

Hal itu sudah pernah dibuktikan Liverpool ketika secara magis mengalahkan AC Milan pada final Liga Champions musim 2004/2005 di Istanbul, Turki.

Dicukur AC Milan 3-0 pada babak pertama, Liverpool kemudian bangkit untuk menyamakan skor 3-3 dan akhirnya menang adu penalti 3-2 setelah tidak ada gol tambahan tercipta pada 2 x babak perpanjangan waktu.