Ikut Safari Ramdhan, Dandim 1201 Mpw Tegaskan Masyarakat Tidak Bakar Lahan

Letkol Anom Wira Sunu pada kesempatan memaparkan bahwa sebentar lagi Indonesia akan menjadi tuan Rumah Asian Games

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Dandim 1201 Mpw Letkol Arm Anom Wira Sunu saat kunjungi Desa Sekabu, Kecamatan Sadaniang, dalam Safari Ramadhan. Selasa (22/05/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pj Sekda Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama sejumlah kepala Dinas Kabupaten Mempawah melakukan Safari Ramadhan ke Masjid Nurul Yaqin, di Desa Sekabu, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Selasa (22/05/2018).

Pada Safari Ramadan ini, turut pula hadir Dandim 1201 Mpw Letkol Arm Anom Wira Sunu, Kapolsek Sadaniang, camat ,Sadaniang, serta puluhan masyrakat Desa Sekabu, Kecamatan Sadaniang ini.

Letkol Anom Wira Sunu pada kesempatan memaparkan bahwa sebentar lagi Indonesia akan menjadi tuan Rumah Asian Games yang akan di gelar di Jakarta dan Palembang.

Baca: Musim Mudik Ini, Pemkot Pontianak Minta Pengusaha Angkutan Perhatikan Keselamatan Penumpang

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama - sama mensukseskan gelaran ini, dengan cara tidak membakar hutan dan lahan yang akan menimbulkan bencana kabut asap, yang dapat mengganggu jalannya gelaran Asian games yang akan di gelar.

"Suksesnya Asian Games ini dari 2 aspek, 1 Suksesnya pelaksanaan, dan suksesnya prestasi,
Kalau prestasi baik tapi pelaksanaan terganggu, terlebih dengan Kabut asap kan ini ironis," ungkapnya.

Anompun mengungkapkan, bahwa pihaknya siap membantu masyarakat yang hendak membuka lahan dengan cara tidak membuka lahan.

"Kami punya traktor, silahkan pinjam di Kodim, dengan mengajukan Surat, ini tidak ada biaya, silahkan pakai, asal jangan membakar lahan," tegasnya.

Selanjutnya, Dandim 1201 Mpw ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada membaca situasi keamanan di daerahnya masing - masing, terlebih dalam beberapa waktu Indonesia tengah di hadapkan dengan persoalan bencana kemanusiaan.

Baca: Jadi Peserta Lukis Perisai di Naik Dango, Jasela Ceritakan Kesulitannya

Ia berharap, masyarakat turut berperan aktiv dalam mencegah paham - paham radikalisme di Kabupaten Mempawah.

"Para pelaku ini tidaK tinggal hutan menyendiri, tapi mereka ini berbaur dengan masyrakat," ungkapnya.

Anompun menekankan agar masyarakat melakulan pencegahan dini dan seleksi Dini terkait keamanan ini.

"Saya berharap masyarakat bila mengetahui atau melihat sesuaty yang mencurigakan di lingkungannya untuk segera melaporakan indikasi - indikasi yang mencurigakan ini pada pihak berwajib, Desa, Dan sebagainya," ungkapnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved