Peringati Harkitnas, Dandim 1201 Mpw Pesankan Jaga Persatuan
Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke 110 pada 2018 di Kabupaten Mempawah ini di Pimpin langsung oleh Dandim 1201 Mpw
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke 110 pada 2018 di Kabupaten Mempawah ini di Pimpin langsung oleh Dandim 1201 Mpw, Letkol Arm Anom Wira Sunu, Senin (21/05/2018)
Upacara yang di laksanakan di Aula bawah kantor Bupati Mempawah ini di ikuti oleh para PNS di lingkungan Pemkab Mempawah, serta turut hadir pula Plt Bupati Mempawah Gusti Ramlana dan Pj Sekda Kabupatem Mempawah Ismail, Ketua Kejaksaan Negeri Kabupaten Mempawah dan Perwakilan Polres Mempawah.
Pada upacara inipun Letkol Anom berkesempatan menyampaikan sambutan dari menteri Komunikasi dan Informatika RI.
Baca: Suasana Pelayanan Pajak Tetap Dilaksanakan dengan Baik Saat Bulan Puasa
Dalam sambutan yang ia bacakan, Anom mengungkapkan bahwa saat ini terdapat ada kekuatan yang berusaha merenggangkan ikatan persatuan.
"Kita di suguhi hasutan - hasutan yang membuat kita bertikai dan tanpa sadar mengiris ikatan yang sudah puluhan tahun menyatukan segala perbedaan," ungkapnya.
Oleh sebab itu menekankan bahwa bersatu adalah kata kunci ketika ingin menggapai cita - cita yang sangat mulia.
Anom menegaskan agar masyarakat harus menjaga persatuan dalam memecahkan sebuah masalah.
"Seperti pepatah aceh mengatakan, pukulan satu di pikul berdua, rapat - rapat seperti biji timun suri, Kita harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpecah belah," tuturnya mengungkapkan pepatah dari Aceh.
Selanjutnya ia juga memaparkan bahwa persatuan bangsa layaknya sapu lidi.
"Jika tidak di ikat, maka lidi tersebut akan tercerai berai, tidak berguna dan mudah di patahkan, tapi jika lidi - lidi itu di gabungkan di ikat menjadi sapu mana ada manusia yang mampu memarahkan sapu lidi yang sudah terikat," tegasnya.