Iya, kekurangan waktu tidur terjadi akibat adanya sahur dan proses persiapannya.

Ditambah kita harus tetap beraktivitas seperti biasa kala puasa.

Namun, kita dapat meminimalisir kekurangan jam tidur tersebut.

Hal ini perlu dilakukan agar tubuh tetap fit saat berpuasa karena istirahat cukup.

Oleh karenanya, kali ini TribunTravel.com telah merangkum empat tips untuk menjaga istirahat dan tidur yang cukup saat berpuasa.

1. Jangan begadang.

Sebaiknya, usai melakukan salat Tarawih, segeralah tidur dan jangan begadang.

Juga, pilih waktu tidur lebih awal.

Pasalnya, jam tidur setiap harinya terpotong sekitar 40 hingga satu jam karena sahur.

Jam sahur inilah merupakan waktu-waktu tahap tidur sedang pulas-pulasnya.

Sehingga dengan memajukan jam tidur, dapat mengakibatkan tubuh lemas dan mengantuk di siang hari.

2. Perhatikan makanan yang dikonsumsi sebelum tidur.

Jangan tidur dalam kondisi kelaparan maupun kekenyangan.

Terutama, hindari makanan berat sekitar dua jam sebelum tidur.

Pasalnya, langsung tidur setelah makan besar dapat membuat waktu tidur terganggu.

Bahkan dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

Jika memang masih lapar, usahakan memilih makanan yang mudah dicerna dan makan dalam porsi kecil, seperti buah atau biskuit gandum.

Hindari rokok dan kafein saat berpuasa.

Pasalnya, keduanya dapat mengganggu kualitas tidur dan mencegah kantuk.

3. Tidur di lingkungan yang nyaman.

Usahakan lingkungan kamar tidur terasa nyaman untuk menuju alam mimpi.

Pastikan kamar tidur gelap, sejuk dan tenang.

Serta jauhkan diri dari komputer, ponsel, TV, dan perangkat elektronik lainnya.

Pasalnya, sinar dari perangkat tersebut dapat mengganggu jam biologis tubuh.

Sehingga tubuh mengira waktu masih siang dan produksi 
hormon pemicu kantuk, melatonin, terganggu.

Sebaiknya, pilih aktivitas yang menenangkan sebelum tidur.

Seperti mandi air hangat atau melakukan yoga ringan.

4. Jangan 'membayar utang' tidur saat libur.

Saat hari libur, biasanya orang akan memilih untuk tidur sepuasnya, terutama di siang hari.

Hal ini dimaksudkan untuk membayar kekurangan jam tidur di hari-hari sebelumnya atau karena sehari-hari sudah bekerja, liburan pun dipilih untuk tidur terus-terusan.

Padahal sebenarnya hal ini adalah cara yang salah lho.

Sebaiknya, usahakan aturan tidur dan bangun di jam sama juga diterapkan pada hari libur.

Jadwal tidur yang teratur dapat membuat tubuh terasa lebih ringan dan membantu pelepasan hormon kortisol yang berguna untuk memberikan energi beraktivitas.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Agar Tubuh Tetap Fit Kala Puasa, Ini 4 Tips Mengatur Waktu dan Menjaga Kualitas Tidur