Liga 1 Indonesia
Persib Fokus Lawan PSM Makassar, Mario Gomez Berseloroh Soal Kiper
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, merasa seluruh penjaga gawang yang dimilikinya sudah lebih dari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, merasa seluruh penjaga gawang yang dimilikinya sudah lebih dari cukup untuk mengarungi musim kompetisi tahun ini.
Persib memiliki empat penjaga gawang yang menurut Mario Gomez.
Gomez menilai semua kiper memiliki kualitas yang mumpuni.
Namun, Persib baru memainkan M. Natshir dan I Made Wirawan. Nama pertama lebih sering bermain.
Sementara Imam Arief Fadhilah dan Aqil Savik masih harus bersabar untuk menanti giliran agar dapat berdiri menjadi orang terakhir di lini pertahanan Maung Bandung.
Kendatipun demikian, hal itu tak menafikan kelaikan kualitas keduanya.
"Saya rasa, musim ini kita sangat aman di sektor kiper. Dalam latihan pun mereka terus menunjukan kemampuan terbaiknya. Tentu itu akan sangat baik untuk tim," ujar Mario Gomez, lansir BolaSport.com dari portal resmi Persib.
Baca: Pernah Jadi Pemain Persib, Striker Home United Shahril Ishak Ungkap Rasa Bangganya
Baca: Shahril Ishak Komentari Kondisi Persib Semenjak Ditukangi Mario Gomez
Ia menambahkan, empat kiper tim yang juga dijuluki Pangeran Biru itu disebutnya memiliki kemampuan yang merata.
"Semua punya skill dan style yang berbeda. Tapi, kami lihat mereka sangat siap untuk bermain di level manapun. Natshir, Made, Imam dan Aqil tentu bisa membuat saya tenang saat ini," kata Gomez, menambahkan.
Bahkan, Gomez berseloroh jika dibolehkan oleh regulasi ia tentunya bakal memainkan kesemua penjaga gawang yang dimilikinya.
Hal itu tak terlepas dari kebingungan dirinya untuk memilih siapa yang paling pantas dijadikan kiper utama.
"Jika peraturan boleh menurunkan banyak kiper, saya tentu akan menurunkan mereka semua," tutur Gomez.
Masih dari laman resmi klub, skuat Persib tetap menggelar latihan di hari pertama bulan Ramadan, Kamis 17 Mei 2018.
Mario Gomez dijadwalkan memberikan sesi latihan pada hari pertama bulan Ramadan 1439 Hijriyah untuk Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan di Sport Jabar Arcamanik, sore ini pukul 16.00 WIB.
Baca: Taklukkan Persija di Piala AFC, Mantan Pemain Persib di Home United Ini Puji Bobotoh
Baca: Indra Sjafri Panggil 28 Pemain untuk Pemusatan Latihan Timnas U-19, Persib Sumbang Satu Nama
Cukup rapatnya jadwal pertandingan selama bulan Ramadan menjadi alasan utama Gomez untuk tetap menjaga kondisi kebugaran para pemainnya.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, pekan ini kita persiapkan tim sebelum menghadapi jadwal yang padat. Walaupun pekan ini tidak ada pertandingan, tapi tetap harus menjalankan program telah kita buat," ungkap Gomez seperti dilansir dari laman resmi Persib.
Tak hanya itu, eks pelatih Johor Darul Ta'zim itu pun menyatakan tak akan menurunkan intensitas berlatih seluruh anak asuhnya.
"Tidak ada perubahan soal latihan untuk semua pemain. Semuanya tetap sama karena kita sedang dalam padatnya jadwal kompetisi. Mungkin hanya durasi dan waktu latihan saja yang berubah," katanya.
Fokus Lawan PSM Makassar
Persib Bandung fokus menatap pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2018 menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (23/5/2018).
Persib batal bertanding melawan Persebaya Surabaya di Stadion Bung Tomo pada 19 Mei.
Laga tersebut batal karena Persebaya tidak mendapatkan izin dari kepolisian setelah terjadinya teror bom di sejumlah wilayah di Surabaya pada Minggu (13/5/2018).
Menurut pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, staf pelatih memilih mempersiapkan laga menghadapi PSM.
"Lawan Persebaya memang di tunda. Masih menunggu dari PT Liga Saat ini kita fokus ke pertandingan lawan PSM," kata Yaya, Rabu (16/5/2018).
Yaya menambahkan, batalnya pertandingan menghadapi Persebaya membuat staf pelatih langsung membuat program pengganti. Salah satunya yakni mengelar game internal.
"Tentunya ini kami antisipasi dengan periodisasi seperti kita main sebelumnya. Misalnya, Sabtu kami seharusnya main lawan Persebaya. Kami bisa ganti dengan game internal sebagai adaptasi untuk pertandingan lawan PSM," ucapnya.
Game internal tersebut sengaja disipakan agar pemainnya tetap merasakan atmosfer pertandingan, walaupun intensitasnya berebeda dengan laga resmi.
"Jadi intensitasnya diharapkan pemain merasakan hal yang sama dengan kompetisi," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pelatih-persib-bandung-roberto-carlos-mario-gomez_20180426_172101.jpg)