Ramadan 1439 H
Negara dengan Waktu Puasa Tersingkat dan Terlama di Dunia, dari 8 hingga 23 Jam
Waktu untuk mulai berpuasa biasanya dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tak lama lagi umat muslim akan saling bersuka cita karena bulan suci Ramadan akan tiba.
Ketika bulan ini tiba umat muslim juga diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama sebulan penuh.
Waktu untuk mulai berpuasa biasanya dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
Namun mengingat tiap negara di belahan Bumi ini memiliki letak dan kondisi geografis yang berbeda-beda, maka waktu berpuasa pun berbeda-beda.
Baca: Amerika dan Eropa Diperkirakan Ramadhan Mulai 16 Mei 2018
Bagi umat muslim Indonesia cukup melegakan karena hanya perlu menahan lapar selama kurang lebih jam 13-14 jam menurut waktu setempat.
Namun ada negara yang hanya berpuasa selama 10 jam saja, bahkan ada negara yang berpuasa selama 23 jam!
Negara mana itu?
Ternyata umat Muslim di Finlandia dan negara-negara Skandinavia terkenal dengan durasi waktu puasa terlama di dunia.
Hal ini dikarenakan negara-negara ini terletak di lingkaran Arktik.
Baca: 12 Amaliyah Selama Ramadhan di Masjid Agung Al-Muawwanah Sanggau
Negara-negara ini diselimuti dengan kegelapan total di musim dingin dan selalu terang di musim panas.
Menurut penuturan seorang warga negara setempat misalnya pada 2017 silam mereka mulai berpuasa dari pukul 1.35 dan baru berbuka pada pukul 00.48 pagi.
Jadi, durasi untuk berpuasa di negara tersebut kurang lebih selama 23 jam.
Sementara umat Muslim di Islandia dan Greenland akan berpuasa selama 21 jam sehari.
Seorang cendikiawan asal Mesir, Dr Mannan, mencoba menjelaskan perihal permasalahan waktu yang begitu panjang tersebut.
Baca: Perlu Perubahan Pola Makan yang Radikal, 3 Jenis Makanan Ini Rekomended untuk Sahur
Menurutnya jika dalam satu hari begitu panjang atau lebih dari 18 jam, maka bisa mengikuti waktu di Mekkah dan Madinah atau negara muslim tredekat, seperti dikutip dari BBC.