Citizen Reporter

Musyawarah Kohati Komisariat FISIP, Usung Pemimpin Muslimah Yang Memiliki Jiwa Profesionalisme

Setiap orang adalah pemimpin, namun tidak semua orang mampu untuk memimpin

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Calon Ketua umum Kohqti Fisip, Titi Nur Faizah 

"Seharusnya, memilih pemimpin harus yang sangat kritis. Tidak boleh hanya sekedar “yang penting ada yang calon”. Ketua yang terpilih secara aklamasi itu sangat disayangkan," Sambung Titi.

Karena itu menunjukkan bahwa kepedulian dan semangat kader masih kurang. Apabila calon dapat menimbulkan persaingan dalam pemilihan, tentu saja memancing para peserta musyawarah untuk semakin kritis dalam menyeleksi pemimpin yang benar-benar dinilai mampu dan professional.

Indikator profesionalisme menurut Titi sendiri adalah hal yang dibutuhkan dalam diri seorang calon ketua dan sangatlah harus diperhatikan.

Pertama berbicara, Kedisiplinann yang Merupakan inti dari manajemen waktu. Ketika seorang calon pemimpin memiliki kedisiplinan yang kurang, bagaimana ia dapat dipercaya untuk mengatur waktu dalam kepengurusan.

Kedua Tanggung jawab, Karakteristik yang sangat sering disebutkan dalam proses pemilihan ketua baru. Seorang pemimpin dikatakan bertanggung jawab apabila ia dapat menyelesaikan masalah dengan solusi yang baik. Tidak hanya itu, bertanggung jawab berarti berani untuk mengambil resiko dari suatu keputusan dan berkomitmen dengan apa yang diamanahkan kepadanya.

Yang ketiga Loyalitas, Loyalitas dapat dikatakan sebagai suatu hal yang penting dalam organisasi. Tanpa loyalitas, maka suatu organisasi tentu tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Bahkan, loyalitas yang tidak ada dapat meruntuhkan organisasi tersebut, Loyalitas atau kesetiaan dapat membangun kebersamaan yang baik untuk keberlangsungan organisasi.

Yang keempat Merangkul, Keberhasilan seorang pemimpin dapat dilihat dari kecakapannya dalam bekerjasama dengan sesame kadernya. Kerjasama tidak hanya sebatas jalinan antara ketua dan bawahannya, Namun juga bagaimana pemimpin merangkul kader-kadernya.

"Untuk itu Pemimpin sejatinya adalah setiap orang yang dipercaya untuk mengemban tugas demi tercapainya tujuan organisasi. Bukan orang yang hanya menginginkan jabatan demi kepentingan tertentu, " tutup Titi.

Dengan demikian Titi menilai profesinalisme adalab sesuatu yang sangat diperlukan untuk dimiliki oleh calon pemimpin Kohati FISIP selanjutnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved