Citizen Reporter

Sejumlah Organisasi Mahasiswa dan Pemuda Kota Pontianak Audensi Bersama Kapolda

Dalam audensi bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, sebelum penyampaian seruan aksi mahasiswa dan pemuda Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Kurang lebih 20 orang pemuda yang berasal dari beberapa organisasi diantaranya Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD-GAMKI) Kalimantan Barat, Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC-GMKI) Pontianak, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak St. Thomas More, Barisan Pemuda Adat Nusantara Kalimantan Barat, Page Waris Banyuke Pontianak dan perwakilan Moreng mengadakan audensi bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Barat di jalan Ahmad Yani nomor 1 Pontianak, 7812, Senin (15/5/2018) 

Citizen Reporter

Fransiska Dena Lorenza

Ketua BPK PMKRI Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kurang lebih 20 orang pemuda yang berasal dari beberapa organisasi diantaranya Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD-GAMKI) Kalimantan Barat, Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC-GMKI) Pontianak, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak St. Thomas More, Barisan Pemuda Adat Nusantara Kalimantan Barat, Page Waris Banyuke Pontianak dan perwakilan Moreng mengadakan audensi bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Barat di jalan Ahmad Yani nomor 1 Pontianak, Senin (15/5/2018)

Baca: Kutuk Keras Terorisme, Lakpesdam PBNU Desak Revisi UU Terorisme

Dalam kesempatan ini Kepolisian Daerah Kalimantan Barat diwakili oleh Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda)  Ibu S. Handayani dan Direktur Hubungan Masyarakat Kepolisian daerah Bapak Mujiyono.

Dalam audensi bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, sebelum penyampaian seruan aksi mahasiswa dan pemuda Kalbar, perwakilan dari beberapa organisasi menyampaikan seruannya masing masing.

Baca: TPID Kota Pontianak Gelar Rakor Tangani Inflasi

Ketua GAMKI Stephanus Wiwin dalam kesempatan ini mengatakan kehadiran nya ke kepolisian daerah untuk  menyatakan sikap dengan rasa belasungkawa atas kasus yang terjadi Surabaya Minggu 13 Mei 2018.

"Kami siap  bekerjasama menjaga keamanan bersama aparat kepolisian  di Kalimantan Barat, serta bertanggung jawab atas keamanan di Kalimantan Barat" ujarnya dihadapan wakapolda Kalbar.

Dalam kesempatan yang sama Billy  ketua GMKI menegaskan kedatangannya kesini selaku GMKI ingin menyatakan sikap untuk menolak segala bentuk yang ingin menghancurkan NKRI.

Ketua Presidium PMKRI Pontianak Eldidius Dendi Mulya PMKRI menekankan  bagaimana nanti tindakan yang bisa dilakukan oleh Polda Kalbar.

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kalbar  saat ini sudah berada di zona merah. Kami selaku PMKRI  tetap fokus menjaga kestabilan keamanan khusus nya di rumah ibadat dan siap berkolaborasi dengan pihak keamanan" ujarnya dihadapan para audens.

Koordinator wilayah GMKI saudara Mundus dalam pembukaannya menyampaikan rasa keprihatinan serta  mendukung langkah langkah apa saja yang dilakukan Kapolri untuk menantang segala kejahatan kemanusiaan yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.

"Saya pribadi miris  melihat saudara sebangsa dan seiman harus mengalami nasib serupa, kita tidak mau ini kecolongan dan sebelum hal itu terjadi,  polisi dan Intel harus mengetahui adanya bahaya teror. Kita siap membantu untuk mengantisipasi bersama pihak keamanan" ujarnya.

Usai penyampaian sambutan dari beberapa perwakilan organisasi mahasiswa dan pemuda Kalimantan barat, dalam kesempatan ini ditanggapi langsung oleh wakapolda Kalbar ibu S. Handayani.

Hari ini kita tidak berbicara masalah agama dan yang terpenting agama tidak mengajarkan kejahatan. Dari pihak kepolisi sudah mengantisipasi segala bentuk terorisme untuk mengamankan tempat tempat seperti gereja dan tempat yang memang perlu diamankan, tegasnya di forum audensi, Senin (14/05/2018).

Beliau juga menegaskan bahwa "sesuai dengan fungsi dan prosedur yang ada kami akan menyebar ke tempat tempat tertentu yang perlu pengamanan khusus, untuk pengamanan secara terbuka maupun tertutup. Selanjutnya saya tuntut saudara saudari untuk bekerjasama, jika ada hal hal yang mencurigakan segera lapor.

Dipengantar saudara ada yang mengatakan bahwa Kalbar berada di zona merah, namun faktanya Kalbar ini aman, situasi sekarang sangat kondusif".
Diakhir audiensi beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa dan pemuda yang hadir untuk tetap menjaga NKRI tetap utuh, dan sebagai ucapan syukurnya beliau mengajak semua audiens untuk bersama menjaga kondusifitas Kalimantan Barat. (*)
 

-- 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved