Ledakan Bom di Surabaya

5 Fakta Anton Febrianto, Sang Bomber Rusun Wonocolo, Dikenal Punya Otak Encer

Berselang 14 jam dari peristiwa tersebut, sebuah ledakan bom terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 21.10 WIB.

Editor: Agus Pujianto
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Polisi memasang garis polisi di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo akibat ledakan yang diduga bom dari lantai 5 blok B3, Minggu (213/5/2018) malam, sekitar pukul 21.10 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SURABAYA - Ledakan bom terjadi di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.

Belum usai duka akibat insiden bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, peristiwa serupa kembali terjadi, Minggu (13/5/2018) malam.

Berselang 14 jam dari peristiwa tersebut, sebuah ledakan bom terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 21.10 WIB.

Ledakan bom tersebut terjadi di Rusunawa Wonocolo lantai 5 blok B nomor 2.

Mengenal Bom Mother of Satan yang Digunakan Para Teroris di Surabaya, Berdaya Ledak Tinggi

Keluarga yang tinggal di kamar rusun tersebut adalah Anton Febrianto (47), istrinya bernama Puspitasari (47), dan empat orang anaknya.

Yakni Hilta Aulia Rahman (17), Ainur Rahman (15), Faisa Putri (11), dan Garida Huda Akbar (10).

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada ledakan pertama, Anton mengalami luka parah namun masih hidup.

"Dia dalam keadaan memegang switch, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas yang datang ke lokasi," ungkapnya.

Simak Tips dan Imbauan dari Kemendikbud untuk Para Guru dan Orangtua Bicara Pada Anak Soal Terorisme

Setelah dilakukan penyidikan, fakta sosok pelaku ledakan bom di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo, pun terungkap.

Dikutip dari berbagai sumber artikel, berikut beberapa fakta tentang Anton.

Firman Halim, Putra Dita Supriyanto Pengebom Gereja Dikenal Guru sebagai Murid Baik dan Disiplin

1. Berpindah-pindah rumah

Setelah menikah, Anton dan istrinya kerap berpindah-pindah rumah.

Awalnya Anton pindah rumah di RT 9 lalu RT 11 yang berada di depan gang, lalu tidak diketahui lagi keberadaannya.

"Anton sudah lama pindah kira-kira tahun 2006-2008. Ia juga tidak mengirimkan surat laporan kepindahan," ungkap Budi Santoso selaku Ketua RT 11.

4 Kesamaan Teror Bom di Surabaya dan Sidoarjo, Libatkan 1 Keluarga, Apa Hubungan Para Pelakunya?

Anton Febrianto memiliki rumah di Jalan Manukan Kulon Blok 19 H/19 RT 11/RW 5 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya.

"Benar Anton warga sini, rumahnya itu di sebelah rumah saya. Namun rumah itu sudah lama tak ditinggali," ujarnya, Senin (14/5/2018), sambil menunjuk ke kanan.

2. Pribadi yang tertutup

Budi Santoso menceritakan, semasa hidupnya Anton memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

"Anton jarang bersosialisasi dengan tetangga. Ngobrol sama tetangga juga jarang," katanya.

Setelah menikah, Anton malah tidak pernah terlihat batang hidungnya.

3. Penjual kue

Penghuni rusun, M Nur Sholeh (25), menyebut Anton dan keluarga tinggal di Blok B lantai 5 sejak 2015.

Dia sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.

Mengenai anak-anak pelaku, para tetangga menuturkan bahwa anak Anton masih duduk di bangku sekolah.

Viral Cuitan H-1 Sebelum Teror Bom di Surabaya, Netizen Ramai Minta Pemilik Akun Ditangkap

4. Seorang aktivis remaja masjid

Yuli Widiastutu, Ibu RT yang juga teman Anton semasa Sekolah Dasar menjelaskan, Anton menjadi aktivis remaja masjid saat duduk di bangku perkuliahan.

Polisi Tunjukkan Barang Bukti dari Rumah Pelaku Bom Gereja, Ada Pesan Tertulis dan Styrofoam

"Anton itu terkenal aktivis remas (remaja masjid)," ucapnya.

Tak hanya itu, Anton juga dikenal dengan pribadi yang sangar fanatik.

Ia tak mau berjabat tanggat saat bertemu dengan orang lain

Kefanatikan Anton, menurut Yuli, muncul setelah menikahi istrinya.

Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil

5. Sosok yang cerdas

Anton dikenal sebagai sosok yang cerdas dan pintar.

Kecerdasannya sudah terlihat sejak duduk di Sekolah Dasar.

Dia pernah menimba ilmu di SDN 115, SMPN 29, SMAN 11, dan ITS.

Semua sekolah ditempuhnya di Surabaya.

"Waktu SD, Anton sering mendapat rangking pertama," papar Yuli. (Tribunjatim.com/Pipin Tri Anjani)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 5 Fakta Anton Febrianto yang Jadi Bomber Rusun Wonocolo, Sosoknya Dikenal Memiliki Otak Cerdas

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved