Ledakan Bom di Surabaya
PMKRI Melawi Kutuk Tragedi Bom Surabaya
Santo Vincentius Cabang Melawi menyampaikan duka yang amat mendalam kepada korban bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Menyikapi ledakan Bom yang terjasi di Surabaya pada hari Minggu 18 Mei 2018, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Santo Vincentius Cabang Melawi menyampaikan duka yang amat mendalam kepada korban bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.
"Bahwa peledakan bom bunuh diri tersebut merupakan tindakan yang keji dan biadab, serta tidak dapat dibenarkan oleh siapapun," kata Ketua PMKRI Cabang Melawi, Loren Florensius, Senin (14/5/2018).
PMKRI Cabang Melawi mengutuk tindakan bom bunuh diri yang meresahkan seluruh masyarakat Indonesia.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merapatkan barisan dan tidak takut pada terror-teror yang dilakukan.
Baca: Puluhan Warga Sukadana Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg
Serta mendukung penuh kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya.
"Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan, untuk dapat menjadi refleksi bersama. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan tidak terulang lagi," harapnya.