Gawat, Hasil Penelitian Sebut Casing Xiaomi dan iPhone Punya Kandungan Berbahaya
Dari hasil penelitian diketahui tujuh di antaranya menggunakan bahan kimia berupa plasticiser dan polycyclic aromatic hydrocarbon
Bahkan Xiaomi mengatakan ada sebanyak 15 tes yang harus dilalui sampai Xiaomi memastikan kualitas produk mereka.
"Penutup ponsel (cover) Xiaomi aman untuk digunakan konsumen," ujar pihak Xiaomi dikutip KompasTekno dari South China Morning Post, Jumat.
Berbeda dengan Xiaomi, Apple sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait hasil penelitian ini.
Pemerintah Tiongkok memang menerapkan regulasi yang cukup ketat perihal bahan kimia yang digunakan pada ponsel.
Di Tiongkok sendiri masyarakat cenderung gemar membeli aksesoris ponsel untuk mempercantik perangkatnya.
Belum lama ini diketahui pada aksesoris ini terkandung cukup banyak zat timbal yang berbahaya.
Baca: Kisah Miris Wanita Berjuluk Gadis Ular, Hal Mengerikan Terjadi Setiap Dia Keluar Rumah
Kendati demikian, dalam penelitian ini tidak dituliskan secara rinci tentang model ponsel apa saja yang pada penutup belakangnya terkandung bahan berbahaya yang melampaui batas aman. (Yudha Pratomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Casing Xiaomi dan iPhone Disebut Mengandung Racun"