Liga 1 Indonesia

Asisten Pelatih Persib Herrie Setyawan Bantah Dipecat, Ini Alasannya Memilih Mundur

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, membenarkan jika Herrie telah memilih mundur dari Persib. Namun uniknya, Umuh justru.

Editor: Nasaruddin
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri), berdiskusi dengan asisten pelatih, Fernando Soler (tengah) dan Herrie Setyawan, pada partai pembuka Piala Presiden 2018 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, membenarkan jika Herrie telah memilih mundur dari Persib.

Namun uniknya, Umuh justru tak mengerti banyak tentang perkara tersebut.

Bahkan dalam pengakuannya, Umuh mengaku jika tak dilibatkan dalam pengambilan keputusan dari tim manajemen itu.

"Saya tidak dilibatkan (dalam pengambilan keputusan itu), hanya kabar ini saya sudah mengetahuinya sejak empat hari yang lalu," ujar Umuh, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Umuh menjelaskan bahwa Direktur PT PBB (Persib Bandung Bermartabat), Teddy Tjahyono, lebih berhak untuk menjelaskan alasan di balik keluarnya Herrie dari staf kepelatihan Maung Bandung.

Persib Bandung harus rela melepas asisten pelatih mereka, Herrie Setyawan, yang memilih undur diri.

Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan, memutuskan tak lagi menukangi Persib terhitung sejak Sabtu (28/4/2018).

Kabar mengejutkan ini datang menjelang laga melawan Madura United di matchday keenam Liga 1 musim 2018.

Sebelunnya, kabar yang beredar menyebutkan, manajemen Persib memutuskan untuk mengistirahatkan Jose.

Tetapi saat dikonfirmasi, Herrie Setiyawan menampik kabar bahwa dirinya telah dipecat oleh manajemen tim Maung Bandung.

Belakangan juga muncul kabar bahwa Jose tak lagi bersama Persib karena terjadi keretakan hubungan dengan sang pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez.

Namun menanggapi hal tersebut, Jose langsung memberikan pengakuannya.

"Ya, biarkan saja orang berkata apa, saya ingin fokus ke pekerjaan saya sebagai PNS di Dispenda," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Memang dari pemerintah saya disuruh memilih, agar saya juga lebih konsen dipekerjaan," tambah pria berkepala plontos tersebut.

Herrie Setyawan memang berprofesi sebagai PNS di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.

"Saya pilih fokus sama pekerjaan karena bagaimanapun harus ada yang dikorbankan," ujarnya.

Sejauh ini, pelatih 49 tahun itu juga kerap membagi waktunya untuk melakoni dua pekerjaan ini.

"Mungkin ini jalan saya. Untuk saat ini saya ingin nikmati dulu pekerjaan saya sebagai PNS, karena dari dulu fokus saya terbagi. Saya harus latihan, saya harus ke kantor," ucapnya.

Sebelumnya, Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan, pernah menjadi asisten pelatih Djadjang Nurdjaman di era kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.

Terbaru, Herrie bahkan juga telah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.

Bersama Djadjang, ia sukses membawa Maung Bandung menyabet gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Setelah Djadjang "disekolahkan" ke Italia 2016 lalu, Jose pun menjadi asisten pelatih Dejan Antonic dan menjadi caretakertim selepas pelatih asal Serbia itu mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persib.

Dalam kariernya, ia menjadi caretaker tim saat Dejan didepak di turnamen ISC 2016 dan saat Djadjang Nurdjaman memutuskan mundur di Liga 1 2017.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved