Viral Sosial Media
Dor! Diduga Tersangka Narkoba Langsung Roboh, Tonton Videonya
Setelah dilakukan penembakan itu, si korban langsung roboh dan menyerah, kemudian si polisi langsung mengikat tangan si pria tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota polisi memberikan tembakan kepada seorang pria diduga bandar narkoba di bagian kaki kirinya lantaran menolak saat akan diamankan.
Penembakan tersebut di tempat umum tersebut sontak menjadi perhatian warra sekitar.
Rekaman video peristiwa penembakan anggota polisi terhadap seorang pria yang diduga tersangka narkoba itu diposting di akun facebook Kaconk Kapra, Jumat (27/4/2018).
"TKP di Makassar. Korban pengedar atau pemakai, gak tau juga. itu ditembak peluru hampa. Tersangka nya gak kenapa-kenapa, kalau peluru beneran mah minimal udah ada darah netes2... Cuman Lebay aja" tulisnya.
(Baca: Terobosan Baru, Untan Book Fair Hadirkan Ribuan Buku dari Berbagai Penerbit )
Setelah dilakukan penembakan itu, si korban langsung roboh dan menyerah, kemudian si polisi langsung mengikat tangan si pria tersebut.
Ada dua video yang diunggah di akun media sosialnya. Video pertama 25 detik dan video kedua 1 menit.
Seperti apa kejadiannya, tonton video di bawah ini.
Aksi penembakan polisi terhadap tersangka narkoba ini menuai beragam komentar netizen.
"Hukum itu tidak begitu... kalau narkoba biasanya ada batas tertentu baru di tembak.. Kalau sabu itu 1 kilo ke atas baru di tembk mati. Kalau yang di video itu kan cuma sedikit... lagi SOP nya salah lagi.. penembakan itu kalau melawan dan melarikan diri.. ini orang udah angkat tangan lalu di tembak..," tulis Budi Anto Nugroho.
"Sekalipun tidak mengancam langsung tembak mati di tempat pun gpp...!!!
karna bukan cuman diri sendiri yang dia rugikan, tapi banyak orang yang telah dia rusak..!!!," balas Adie Ibnu Saroo.
" Jangan mnyalahkan yang ditembak, tapi menyalahkan yang makai juga, udah tau barang merusak tapi msih aja maok makai. Bekawan boleh dengan siapa aja yang pnting bisa kita bisa membatasinya," komen Putra
"Ya-Allah cubalah diprosesdulu, baru dijatuhkan hukuman, negara kita punya undang-ndang kalo mao tembak mati, carilah bandar besak diakan cumah cari makan kalo agen, dia kenapa tak mau di musnahkan, kenap selalu orang awam yang selalu jadi bulan-bulanan polisi," tulis Mahadi Agusto.
"Yang nama nya NARKOBA saya sangat setuju kalau di tembak mati di tempa,t biar nyahok tuh bagi pengedar2 NARKOBA tuh," komen Moch Suharto mendukung aksi tembak tersangka.