Ilegal Logging Ancam Populasi Orangutan

"Secara keseluruhan, di kawasan TNGP, estimasi populasi orangutan pada 2017 adalah sebanyak 1.939," ungkapnya.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Kepala Seksi 1 Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Sukadana, Bambang Hari Trimarsito menunjukkan kawasan wisata di TNGP di Kantor BTNGP, Sukadana, Kamis (26/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Seksi 1 Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Sukadana, Bambang Hari Trimarsito menyebut, praktik ilegal logging hingga kini masih terus mengganggu keberadaan populasi orangutan di TNGP.

"Kita tidak bisa juga katakan kalau praktik ilegal logging ini marak, akan tetapi kami yakini masih ada," katanya di Kantor BTNGP, Sukadana, Kamis (26/4/2018).

Baca: Derita Sakit, Tim Evakuasi Jack Orangutan dari TNBBR

Menurut dia, selama ini pihaknya rutin melakukan patroli di sekitar kawasan Taman Nasional yang sebagian besar masuk dalam kawasan Kabupaten Kayong Utara ini.

Baca: Idrus Nilai Minat Baca Anak di Kayong Utara Masih Rendah, Ini Mintanya Pada Para Pendidik

Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menekan praktik ilegal logging.

Sehingga, diharapkan kawasan TNGP yang selama ini juga menjadi habitat bagi orangutan pun tidak terganggu.

"Secara keseluruhan, di kawasan TNGP, estimasi populasi orangutan pada 2017 adalah sebanyak 1.939," ungkapnya.

Selain ilegal logging, satwa yang berada di kawasan TNGP, khususnya orangutan memang kerap berkonflik dengan warga pedesaan yang bermukim di sekitar kawasan taman nasional ini.

"Kadang ada orangutan yang keluar kawasan lalu mengganggu perkebunan milik warga, nah ini kita upayakan untuk melakukan sosialisasi dengan warga sekitar supaya kalau terjadi hal-hal seperti ini bagaimana penanganannya," pungkasnya.
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved