Pilkada Serentak

25 April Debat Pilkada Mempawah Khusus Calon Wakil Bupati, Begini Kesiapan 4 Kandidat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah siap melaksanakan debat publik kedua, di Gedung ABM Kecamatan Sungai Pinyuh, pada Rabu (25/4) mendatang

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Ketua Panwaslu Kabupaten Mempawah (ujung kiri) Saat akhir sesi Debat Publik Tahap 1, di Gedung ABM, Kecamatan Sungai Pinyuh. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah siap melaksanakan debat publik kedua, di Gedung ABM Kecamatan Sungai Pinyuh, pada Rabu (25/4) mendatang. Debat kedua ini dikhususkan bagi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Keempat Cawabup juga menyatakan kesiapan masing-masing.

Cawabup Mempawah nomor urut 1, Hermanto Lim mengaku siap menghadapi debat. Ia mengaku telah mempersiapkan diri secara maksimal.

"Saya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi panggung debat nanti. Sebagaimana aturan perundang undangan yang mengatur bahwa tugas pokok wakil bupati itu membantu bupati dalam menjalankan pemerintahan," ujarnya kepada Tribun, Minggu (22/4).

Mengenai tema debat yang telah ditetapkan KPU, diakuinya memang soal tata kelola pemerintahan dan pengembangan potensi daerah. Menurutnya, tata kelola pemerintah yang baik harus menetapkan pejabat sesuai dengan keahlian masing-masing.

"Istilahnya itu right man on the right place. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan mengevaluasi para ASN, apakah sudah sesuai dengan keahlian atau belum," tegasnya.

Saat disinggung soal potensi daerah, pengusaha asal Sungai Pinyuh ini juga menjelaskan potensi pariwisata di Mempawah. Ia menilai, khusus sektor itu, selama ini belum begitu maksimal terkelola dan dipromosikan.

"Kita punya even budaya yang cukup banyak, seperti Robo-robo, Cap Go Meh, dan Gawai yang harus kita kembangkan untuk menarik minat para wisatawan hadir ke Kabupaten Mempawah," nilainya.

Baca: 19 Juni Debat, Tiga Paslon Wali Kota Pontianak Pastikan Siap

Cawabup Mempawah nomor urut 2, Ridwan Rusli juga mengaku siap mengikuti debat publik. Meskipun demikian, ia menyatakan tak ada persiapan khusus untuk itu.

"Tak ada persiapan apa-apa, nanti akan mengalir saja. Siap tidak siap kita harus tetap ikuti debat," ujarnya.

Dirinya mengatakan, mengenai tata pemerintah sedikit banyak tentu telah memahami. Karena, diungkapkan, sebelumnya telah pernah jadi aparatur sipil di lingkungan Pemkab Mempawah.

"Tinggal bagaimana nanti menjawab pertanyaan yang akan diajukan oleh moderator. Mudah-mudahan nanti bisa dijawab semuanya," katanya.

Baca: Soal Pemekaran Kapuas Raya, Ini Tanggapan Suriansyah, Cornelis hingga Prabasa

Cawabup Mempawah nomor urut 3, Muhammad Pagi juga mengaku sudah siap untuk menghadapi debat. Ia mengaku akan siap menjabarkan visi misi sesuai dengan tema yang ditentukan.

"Pada prinsipnya semua sudah siap untuk menghadapi debat. Semua yang akan saya sampaikan tidak akan jauh dari tema dan visi misi yang telah kami susun," ujarnya.

Dirinya mengatakan, pengalamannya sebagai seorang birokrat di lingkungan Pemkab Mempawah akan jadi modal besar. Ia yakin akan mampu untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang terbaik, ketika terpilih.

"Kita akan sampaikan seluruh visi dan misi yang telah kami susun, semoga nanti jalannya debat berjalan lancar dan tampil prima," harapnya.

Baca: Kusnandi Sampaikan Tema Debat Putaran Kedua Pilkada Mempawah Terkati Kewenangan Wabup

Sementara itu, Cawabup Mempawah nomor urut 4, Mochrizal mengaku tidak ada persiapan khusus untuk debat. Menurutnya, soal tema tata kelola pemerintah sudah menjadi rutinitas yang selalu dikerjakan pada saat menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah.

"Tata kelola pemerintah itu bagaimana kita menentukan mana saja urusan wajib yang harus dilaksanakan. Tidak ada persiapan khusus. Dalam kaitannya menjalankan tugas sebagai wakil bupati, yaitu membantu bupati dalam mewujudkan visi dan misinya," jelasnya.

Dirinya mengatakan, secara khusus wakil bupati memegang peranan sebagai orang yang mengkoordinasikan seluruh agenda organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, pengawasan aparatur dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Hal itu menjadi tugas apabila nanti terpilih sebagai wakil bupati. Kami akan menjabarkan visi dan misi, satu di antaranya peningkatan pelayanan publik," ungkapnya.

Mochrizal mengatakan, tidak ada sama sekali persiapan khusus untuk menghadapi debat nanti. Karena, ia menilai materi yang akan disampaikan nanti juga sudah tertuang saat kampanye dialogis. (dan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved