Daud vs Malikov
Daud Yordan Menang KO, Petinju Muda Indonesia Ini Kesakitan dan Tumbang
Petinju pendatang baru asal Rusia memaksa Zoda menghentikan pertarungan lebih awal dari yang direncanakan sebanyak 6 ronde.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kemenangan fantastis Daud Cino Yordan atas Pavel Malikov pada pertarungan elemeninasi kelas ringan WBA di Yekaterinburg, Rusia, Senin (23/4/2018) dini hari WIB, membawa nama Indonesia kembali diperhitungkan di tinju dunia.
Namun, pencapaian ini serasa kurang lengkap karena Iwan 'Sniper' Zoda, petinju muda asal Sukadana yang tampil di partai tambahan laga Daud ves Malikov, tersungkur di ronde ke-3.
Baca: Daud Pukul KO Pavel Malikov, Damianus Langsung Video Call, Ini Isi Percakapannya
Baca: Pukul Jatuh Pavel Malikov, Sikap Publik Rusia kepada Daud Yordan Bikin Merinding, Ini Videonya!
Baca: Ini Dia Sosok Si Ganteng di Balik Kemenangan Fantastis Daud Yordan
Adalah Mekhdi Abdurashedov, petinju pendatang baru asal Rusia memaksa Zoda menghentikan pertarungan lebih awal dari yang direncanakan sebanyak 6 ronde.
Zoda yang kini memiliki rekor 14 kemenangan (13 KO) dan 4 kekalahan (3 KO) sebenarnya tampil bagus dalam pertarungan ini.
Namun Mekhdi Abdurashedov yang sebelum laga baru mengantongi satu pertandingan di tinju profesional, tampil efektif memanfaatkan keunggulan jangkauan.
Pada ronde awal, Mekhdi hanya melayangkan beberapa pukulan namun efektif.
Sebaliknya, Zoda tampil agresif dengan sejumlah pukulan kombinasi yang mampu dimentahkan lawan.
Di ronde kedua, petinju 21 tahun tersebut tidak melakukan perubahan demikian halnya Mekhdi.
Hanya saja, di ronde ini Zoda menerima setidaknya tiga pukulan telak di bagian wajah.
Memasuki ronde tiga, Mekhdi benar-benar memanfaatkan kondisi.
Kali ini petinju 19 tahun yang melakoni laga debutnya 10 Juli 2017 silam, berani menyerang dan meningkatkan daya pukulan.
Baca: Begini Cara Satlantas Polres Landak Ajak Anak-anak Kampanye Tertib Berlalu Lintas
Mekhdi tidak lagi mundur. Ia bahkan melakukan serangan mematikan dengan mendaratkan dua pukula tepat mengenau wajah dan bagian perut Zoda.
Pukulan di perut tersebut membuat Zoda tersungkur dan tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Ini merupakan kekalahn KO secara beruntun bagi Zoda.
Sedangkan bagi lawan, ini kemenagan KO pertama setelah dalam debutnya menang angka.
Baca: BREAKING NEWS: Pensiunan PNS KPU Kalbar Ditemukan Tewas di Kamar Kost
Diberitakan sebelumnya, Daud Yordan mencuri dua sabuk juara kelas ringan WBO Intercontinental dan WBA milik Pavel Malikov setelah menang KO pada ronde kedelapan di DIVS Sport Arena di Ekaterinburg, Rusia, Senin (23/4/2018) dini hari WIB.
Tak hanya merebut sabuk juara dunia petinju asal Rusia, petinju asal Indonesia yang dikenal dengan julukan Cino itu juga sukses merusak rekor tak terkalahkan sang lawan.
Pada pertarungan ini Daud tidak merasa demam panggung meskipun bermain di luar Indonesia.
Pasalnya, ini bukan kali pertama dia tampil di luar Asia.
Petinju kelahiran 10 Juni 1987 itu memiliki cukup banyak pengalaman berlaga di sejumlah lokasi di dunia, termasuk juga di Amerika Serikat.
Dengan pengalaman tanding di negeri orang, Daud sudah mengantisipasi segala hal yang akan terjadi selama di Rusia maupun kontes pertarungan berlangsung.
Hal itu terlihat jelas ketika Daud langsung melancarkan pukulan kombinasi sejak ronde pertama dimulai.
Dia begitu agresif dalam melancarkan pukulan yang membuat Malikov semponyongan, namun sang lawan tetap bertahan di atas ring.
Pertarungan itu sendiri makin menarik saat memasuki ronde kedua hingga keempat.
Baca: Penemuan Mayat Bocah di Galian Pelebaran Jalan Gemparkan Warga Wajok Hulu
Dua petinju saling melancarkan pukulan untuk menjatuhkan lawan, tapi belum ada petinju yang terkapar di kanvas.
Petaka datang di ronde kedelapan ketika satu hook kanan Daud menusuk rusuk kiri Malikov.
Petinju Rusia itu tumbang dan tak bangun sampai wasit menyelesaikan hitungan hingga 10.
Tidak hanya mencuri dua sabuk juara milik Malikov.
Daud kemungkinan bakal memperbaiki peringkatnya di kelas WBA.
Saat ini dia berada di posisi enam dalam daftar peringkat kelas ringan WBA. (*)
Do You Have Instagram? follow us: