Pileg 2019

10 Calon Komisoner KPU Kalbar, Supranto: Saya Siap Dipilih atau Tidak Dipilih

Ketua KPU Sintang, Supranto yang juga satu diantara 10 nama calon Komisioner KPU Kalbar mengungkapkan kesiapannya menjalani fit and proper test

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAHIDIN
Ketua KPU Kabupaten Sintang, Supranto Aji. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Ketua KPU Singkawang, Ramdan menjadi satu dari 10 nama calon komisioner KPU Kalbar yang lolos mengikuti tahapan selanjutnya. Ia pun menyatakan kesiapannya menghadapi fit and proper test yang akan dilaksanakan Mei 2018 mendatang.

"Terkait dengan fit and proper test, insya Allah siap," ujar Ramdan kepada Tribun, Kamis (19/4).

Ia pun menegaskan komitmennya untuk tidak ada istilah titipan saat menjalani dan berproses sebagai calon komisioner KPU Kalbar. Hal tersebut, kata dia, karena penyelenggara Pemilu haruslah netral dan berintegritas.

"Sebagai penyelenggara memang harus netral dan selama ini saya mengikuti seleksi sesuai prosedur berlaku," tegasnya.

Baca: Ini Jumlah DPT Kabupaten Sekadau yang Telah Ditetapkan Secara Terperinci

Sementara itu, Ketua KPU Sintang, Supranto yang juga satu diantara 10 nama calon Komisioner KPU Kalbar mengungkapkan kesiapannya menjalani fit and proper test.

"Berkaitan kesiapan, insya Allah sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kelayakan," ungkapnya.

Ia pun menegaskan jika dari awal komit untuk melaksanakan segala proses tahapan dengan semaksimal mungkin tanpa adanya titipan. "Saya tidak tahu yang namanya calon titipan, karena memang dari awal proses seleksi saya berkomitmen untuk mengikuti sesuai kemampuan dan berdasar pengalaman saya di KPU Kabupaten Sintang," terangnya.

Supranto pun mengatakan, jika nantinya terpilih akan selalu menjaga netralitas dalam bekerja guna penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik. "Jika terpilih, insya Allah tetap menjaga netralitas dalam bekerja, dan selalu menjaga integritas penyelenggara Pemilu," tuturnya.

Walaupun begitu, Supranto pun tampak berjiwa besar dengan menyatakan siap terpilih dan juga siap untuk tidak dipilih. Asalkan, kata dia, yang terpilih nantinya bisa menjaga netralitas dan integritas.

"Berharap agar siapapun yang terpilih sebagai Anggota KPU Provinsi Kalbar dapat menjaga netralitas dan integritas dalam bekerja. Saya siap untuk dipilih atau tidak dipilih," pungkasnya.

Baca: Ini Imbauan Komisioner KPU Agar Kampanye Berjalan Lancar dan Aman

Sementara itu, Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kalbar, AR Muzammil menuturkan pada Mei 2018 ini akan dilaksanakan fit and proper test bagi 10 nama yang telah dinyatakan melanjutkan ke tahap berikutnya.

Untuk diketahui, ke-10 nama tersebut adalah Burhanuddin, anggota KPU Kayong Utara, Erwin Irawan, anggota KPU Kota Singkawang, Hefni Supardi, anggota KPU Kota Pontianak, Lomon, Ketua KPU Landak, Mujiyo, wiraswasta/Ketua Panwaslu Kabupaten Kubu Raya Tahun 2012.

Kemudian Ramdan, Ketua KPU Singkawang, Supranto, Ketua KPU Sintang, Tarmizi, anggota KPU Bengkayang, Trenggani, anggota KPU Sambas dan Zaenab, anggota KPU Kabupaten Kubu Raya.

"10 nama sudah diserahkan ke KPU RI. Selanjutnya KPU RI yan akan melakukan fit and proper test," kata AR Muzammil.

Menurutnya, dengan hal tersebut maka tugas tim seleksi yang diketahuinya telah selesai. "Tim seleksi sudah selesai tugasnya dengan diserahkan 10 nama ke KPU RI," tuturnya.

Mantan Ketua KPU Kalbar ini pun menuturkan jika dalam seleksi transparan dan tidak ada istilah titipan. "Ngak ada urusan dengan titip-menitip. Ini sudah wilayah KPU RI untuk menetapkan komisoner terpilih, saya dapat info awal Mei akan di Fit and Proper Test," katanya.

Ia pun mengatakan, tahapan tersebut kemungkinan akan dilaksanakan di Kota Pontianak. "Mungkin di Pontianak, karena saya lihat di beberapa provinsi lain KPU RI yang datang, Fit and Proper Test oleh anggota KPU RI," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved