Petani dan PT KMP Berpolemik, Atbah Akan Panggil Pemilik Perusahaan

Saat melakukan dialog dengan perwakilan petani dari Kelompok Tani Sekapur Sirih, Desa Sijang, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Atbah Romin Suhaili saat berdialog dengan 14 perwakilan petani dari kelompok tani Sekapur Sirih, Desa Sijang di aula utama Kantor Bupati Sambas, Senin (16/4/2018). 

Diberitakan sebelumnya, Atbah menyambut kedatangan seratusan petani Desa Sijang, yang menggelar aksi damai, di depan aula utama Kantor Bupati Sambas, Senin (16/4/2018).

"Ini adalah silaturrahim yang luar biasa, rakyat dengan pemimpinnya, masyarakat dengan bupatinya. Saya sangat senang dan bahagia, bapak ibu telah datang dengan cara yang baik-baik, datang ke sini pada situasi yang sangat baik. Semoga Allah SWT mempermudah urusan kita semua," ujarnya kepada para petani.

Atbah menegaskan, ia memahami bahwa ketika berbicara tentang hak, tentu tidak bisa hanya berbicara kita sendiri, namun juga perlu berbicara tentang hak orang lain.

"Kalau kita berbicara hak, maka hati-hati. Sebab bisa salah kita dalam menentukan apakah itu kebijakan, menetapkan, menentukan. Maka kami khawatir justru hak orang lain tidak terpenuhi," jelasnya.

Baca: Lantamal XII Pontianak Gagalkan Penyelundupan Rotan ke Malaysia

Oleh karenanya, menurut Atbah situasi tenang, situasi nyaman dan teduh diperlukan untuk menetapkan hak-hak siapa. Supaya tidak ada kedzaliman sedikit pun di dalamnya.

"Karena terkait dengan upaya untuk memberikan hak siapa pun. Oleh karenanya, saya benar-benar berharap dengan bapak dan ibu semua, untuk tenang dan teduh, sebagaimana saya juga. Karena saya ingin memutuskan, tidak boleh dalam tekanan, situasi takut, semuanya, termasuk bapak dan ibu juga," sambungnya.

Atbah kemudian meminta perwakilan petani melakukan dialog langsung bersamanya di dalam aula utama Kantor Bupati Sambas.

Sebanyak 14 perwakilan petani, kemudian melakukan dialog dengan Bupati Atbah.

Aparat kepolisian dan Satpol PP Sambas tampak memberikan pengamanan, baik di luar aula maupun di dalam aula, saat dialog berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, seratusan petani Desa Sijang menggelar aksi damai saat mendatangi Kantor Bupati Sambas, Senin (16/4/2018).

Petani dari kelompok tani Sekapur Sirih ini, datang dengan menggunakan dua truk dan beberapa sepeda motor.

Para petani hendak bertemu dengan Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, dengan maksud untuk menyampaikan tuntutan pengembalian lahan pertanian kebun kelapa sawit mereka.

Dalam aksi damai ini, para petani turut membawa dua sepanduk, yang bertulisan, "Bapak Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc tolong kembalikan tanah kami yang dirampas oleh perusahaan perkebunan sawit PT KMP dan usir perusahaan yang nakal, yang menindas rakyat, yang merampas hak rakyat dari Kabupaten Sambas,".

Hingga kini, perwakilan dari petani tengah melakukan pertemuan dengan Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili bersama jajaran terkait lainnya.

Tampak personel kepolisian dari Polsek Galing, Polsek Sambas dan Polres Sambas, serta personel Satpol PP Sambas memberikan pengamanan terhadap aksi damai ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved