Pangdam Ingatkan Anggota TNI Tidak Mengajak Istrinya Untuk Memilih Calon Tertentu Dalam Pilkada
Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Ahmad Supriyadi mengingatkan kembali bahwa TNI harus tetap mejaga Netralitas
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Ahmad Supriyadi mengingatkan kembali bahwa TNI harus tetap mejaga Netralitas saat Pilkada 2018 ini.
"Terkait Pilkada, TNI tetap menjaga netralitas. Tidak bisa ditawar-tawar lagi bahwa netralitas harus dilaksanakan oleh semua prajurit," ujar Pangdam saat berkunjung ke Yon Armed 16/Komposit Ngabang pada Kamis (12/4/2018).
Lanjut Pangdam, masalah prajurit harus netral ini sudah tidak perlu dijabarkan lagi. Karena sudah tau netral itu apa.
Baca: Tingkat Partisipasi Perempuan di Panggung Politik, Gemawan Kalbar Lakukan Hal Ini
"Jadi tidak ada lagi memaksa untuk istri-istrinya memilih calon tertentu, itu tidak ada. Jadi mereka sudah netral," tegasnya.
Kemudian disampaikan Pangdam, dalam mengamankan Pilkada nanti, Yon Armed 16/Komposit Ngabang ada BKO. Baik itu di Polres Landak, Ketapang, Mempawah.
"Tanggal 20 nanti saya berikan perbantuan ini kepada Kapolda," jelasnya.
Dijelaskannya, nanti di sana ada proses pemberian bahwa pengendali operasi dari Pangdam kepada Kapolda sesuai dengan permintaan. "Untuk perbantuan operasi TNI kepada Polri, khususnya di Kodam XII," tutupnya