Pilkada Serentak
Targetkan Partisipasi Pemilih 80%, Ini Strategi KPU Mempawah
Ketua KPU Mempawah, Kusnandi mengatakan menargetkan 75 sampai 80 persen masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu mendatang
Penulis: Ferryanto | Editor: Muhammad Firdaus
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH -Ketua KPU Mempawah, Kusnandi mengatakan menargetkan 75 sampai 80 persen masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu mendatang. Iapun memaparkan mengenai target-target yang menjadi fokus sosialisasi sebagai langkah peningkatan pemilih.
"Sosialisasi pada tingkat pemilih pemula, sosialisasi pada pemilih komunitas, seperti nelayan, petani, karena mereka merupakan salah satu pemilih yang dominan," kata Kusnandi kepada Tribun, Selasa (10/4).
Dirinya juga menargetkan mengenai pemilih penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Mempawah. "Tidak ada teknis yang mengatur, untuk penyandang disabilitas. Namun kami mencoba untuk mencari jalan keluar dengan cara membuat TPS yang dekat dengan lokasi pemilih disabilitas, contohnya dengan TPS yang dibuat di dekat dengan rumah sakit," ujarnya.
Selain itu, diterangkan, KPU juga akan melakukan program sosialisasi, dengan menyandingkan kelompok-kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, pihak media, dan pihaknya lainnya. Pihaknya juga membuat relawan demokrasi, yang anggotanya direkrut dari simpul-simpul masyarakat.
"Menurut kami, ini bisa menjadi modal untuk menyampaikan pesan dari KPU ke masyarakat, mengenai pelaksanaan tahapan Pemilu," ungkapnya.
Baca: KPU Mempawah Siap Gelar Debat Paslon! Catat Waktunya
Iapun menekankan kepada seluruh Paslon yang ada agar mendorong masyarakat untuk memberikan hak pilihnya di waktu pemilihan nanti. "Kewajiban mutlak itu terdapat kepada Paslon, mereka yang punya konstituennya dan mereka punya pemilih. Jadi, mereka harus mendorong para pemilihnya untuk memberikan hak pilihnya pada saat pemilu nanti," tegasnya.
Iapun berharap proses pemilu yang ada dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan seluruh pasangan calon serta pendukung dapat saling menjaga ketertiban dan kedamaian di masa kampanye ini.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Mempawah, Akhmad Amiruddin mengatakan, pihaknya telah membuat posko-posko pengaduan masyarakat terkait daftar pemilih sementara (DPS).
"Di seluruh Panwascam telah membuat posko pengaduan bagi masyarakat yang namanya masih belum tercantum sebagai pemilih," paparnya.
Baca: KPU Mempawah Lantik 27 PPK, Ketua Panwaslu Tegaskan Ini
"Hingga hari ini dari laporan yang disampaikan oleh Panwascam belum ada masyarakat yang kemudian melaporkan dan mendatangi posko yang sudah dibuat rekan-rekan Panwascam," ungkapnya.
Akhmad berharap masyarakat mengecek apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih atau tidak. "Karena ini akan menjadi basis data untuk Pilpres ke depan," ungkapnya.