Polsek Jawai Gencar Kenalkan Pilot Project Buka Lahan Tanpa Dibakar
Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Camat Jawai, Budi Santoso, yang memberikan imbauan terkait peningkatan petumbuhan penduduk.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rapat koordinasi dan sosialisasi kegiatan tanaman pangan 2018 tingkat Kecamatan Jawai di Balai Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Desa Sentebang, Rabu (11/4/2018)
Polsek Jawai mengangkat Pilot Project percontohan pembukaan lahan tanpa dibakar.
Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Camat Jawai, Budi Santoso, yang memberikan imbauan terkait peningkatan petumbuhan penduduk.
Baca: Kejari Sambas Laksanakan Sertijab Dua Pejabat, Ini Nama Pejabat Barunya
"Adanya lahan gambut yang dapat menguntungkan kita, karena dapat menyimpan air, dan masyarakat harus bisa mengubah acara pengolahan lahan yang baik. Kenaikan harga pangan, dapat mempengaruhi para petani," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Jawai Iptu Prambudi menegaskan, terkait pembukaan lahan dengan cara dibakar, ditegaskannya akan dilakukan tindakan hukum yang berlaku.
Baca: LIVE FACEBOOK: Gerimis Mulai Turun, Inilah Pantauan Arus Lalu Lintas di Taman Lunggi Sambas
"Kepolisian memiliki terobosan, yaitu membuka lahan dengan tidak membakar, yang kita kenal dengan nama pilot project di Desa Sarang Burung Kuala," ujar Kapolsek.
Masyarakat Kecamatan Jawai, diharapkan mendukung terobosan Polres Sambas, yakni pilot project olah lahan tanpa dibakar.
Iptu Prambudi menyampaikan bahwa Polsek Jawai akan senantiasa mendukung sektor pertanian, demi ketahanan pangan Kabupaten Sambas.
"Khususnya di Kecamatan Jawai, demi kemakmuran dan kemajuan sektor pertanian kita," terangnya.
Kabid Tanam Pangan Kabupaten Sambas, Hasbi menyampaikan bahwa ke depan akan dikelola oleh Gapoktan dengan cara swakelola .
"Ke depan direncanakan akan di kembangkan padi sawah atau padi Kalimantan atau Aston karena disesuaikan dengan lokasi atau tanah, yang sesuai dengan pertumbuhan padi yang akan ditanam (tahan hama). Bibit Padi Gogo akan disiapkan oleh Pemerintah untuk para petani dan siap ditanam," jelasnya.
Brigpol Pusma selaku Bhabinkamtibmas Polsek Jawai dalam kesempatan tersebut, menyampaikan imbauan kepada masyarakat, agar tidak menjadi pelaku penyebar informasi hoaks maupun ujaran kebencian.
"Kemudian kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara di bakar. Kemudian kepada orangtua yang memiliki anak di bawah umur, agar betul-betul mengawasi anaknya, supaya terhindar dari pelaku kejahatan," sambungnya.
