Akun Twitter Ruhut Sitompul Banjir Kritikan Gara-gara Bela Tsamara Amany

Ruhut Sitompul mengutip sebuah judul berita yang menyatakan jika Tsamara Amany dipanggil oleh Dubes Rusia.

Editor: Arief
Kolase/TribunWow.com/Getty Images
Ruhut Sitompul, Duta besar Rusia Lyudmila Vorobyeva, dan Tsamara Amany 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul menuai kritikan setelah mengungkapkan pembelaannya untuk Tsamara Amany.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter Ruhut Sitompul pada Sabtu (7/4/2018).

Ruhut Sitompul mengutip sebuah judul berita yang menyatakan jika Tsamara Amany dipanggil oleh Dubes Rusia.

a kemudian menertawai judul tersebut yang dianggap memalukan.

Ruhut Sitompul juga menyinggung soal anti komunis, yang sekarang dianggapnya justru memihak.

Baca: Hindari Mandi pada Jam-jam Ini, Berisiko Mati Mendadak

Tak berhenti di situ, Ruhut Sitompul kemudian melakukan koreksi, jika Tsamara Amany diundang, bukan dipanggil.

@ruhutsitompul: Tsamara Amany Tokoh parpol PSI dipanggil Dubes Rusia ha ha ha Judul Berita yg Memalukan

katanya anti Komunis eh sekarang memihak,

"Sejak kapan Dubes di Indonesia tercinta ini diizinkan memanggil Rakyat Indonesia di Negaranya,

yg ada Dubes Rusia Mengundang TA di Rumahnya" MERDEKA

Postingan Ruhut Sitompul
Postingan Ruhut Sitompul (Capture)

Postingan tersebut kemudian menuai kritikan dari warganet.

Ruhut Sitompul tidak mencantumkan berita yang ia maksud.

Sehingga warganet tidak tahu yang dimaksudkan oleh Ruhut.

Setahu mereka, pemberitaan di media massa menyebutkan jika Tsamara diundang, bukan dipanggil seperti yang dituduhkan oleh Ruhut.

Tak hanya itu, mereka juga menyoroti kata komunis dan Rusia yang disampaikan oleh Ruhut Sitompul

Seperti diketahui, saat ini Rusia tidak lagi menganut komunisme sebagai ideologi politik mereka.

Komunisme di Rusia Jatuh pada 1991.

Baca: Mahfud MD: Mungkin Saja Ada Orang yang Pernah Dilindungi Artidjo Alkostar Masuk FPI

@amyprovis1987: Msalahnya itu putin jlas2 orang anti komunis...

Partai komunis aja di bikin g bsa nyapres kok kmren pmilihan.

@Bungilneh: Yang memalukan loe kalee hut.. Diundang tapi loe bilang dipanggil..

Trus yang loe bilang "katanya anti komunis kok sekarang memihak" siapa hut?

Rusia bukan negara komunis keuleess.. Ah 11 12 juga loe ama yang diundang kedubes rusia.

@SFratami: Kau la yg bilang di panggil ,,berita yg ada di undang,,telinga nya masih berpungsi bg.

@Mas_Kriwil: Sejak kapan Rusia komunis? D*ngok lu hut? Kuping lu aja blm dipotong sampe skrng ..

@Toyatoyadee: Komunis..?? Woi.. itumah sovyet woi.., jaman Gurbacev.

Tanggapi Omongan Mardani Ali Sera, Ferdinand Hutahaean: Luar Biasa Kejam, Bangsa Apa Kita Ini?

@sekop13: bang ruhut kok jd ikutan cetek wawasannya ya. beliau diundang untuk berbagi wawasan tentang rusia..
agar kedepan tdk asal jeplak bicara tanpa paham apa yg sedang dibicarakan.

@ArisM94932385: Kasian jg ama ruhut tiap dia buat tweet malah abis2an dbully tp knp dia gak berusaha tuk introspeksi diri..??? Walah walah bang...

Diberitakan sebelumnya, politisi muda sekaligus Ketua DPP PSI Tsmara Amany menuai kecaman setelah menyebut Putin bukan pemimpin yang baik.

Tak hanya itu, ia juga menyebut jika di Rusia, tidak ada kebebasan pers dan Putin membiarkan korupsi.

Baca: Diprotes Media Rusia karena Kritik Vladimir Putin, Ketua PSI Ungkap Dasar Rujukannya

Omongan Tsamara itu menanggapi Fadli Zon yang menyukai gaya Putin.

Akan tetapi, ucapannya akhirnya mendapat hujatan dari akun resmi Rusia.

Mereka menyebut jika Tsamara tidak dewasa, berpengetahuan minim dan berwawasan dangkal.

Dubes Rusia bahkan mengundang Tsmaara untun berdialog dan meluruskan pemikirannya dengan memberikan jawaban langsung di rumahnya.

Namun Tsamara Amany tidak dapat memenuhi undangan tersebut, dengan alasan ada urusan lain.(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved