MotoGP

MotoGP 2018 - Sebut Trek Favorit, Valentino Rossi Juga Sampaikan Kekhawatiran Jelang GP Argentina

Akhir pekan ini seri kedua MotoGP akan berlangsung di Termas de Rio Hondo, Argentina. Pebalap kawakan

Editor: Nasaruddin
Motorsport.com
Valentino Rossi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Akhir pekan ini seri kedua MotoGP akan berlangsung di Termas de Rio Hondo, Argentina.

Pebalap kawakan Yamaha Valentino Rossi, menyebut trek tersebut sebagai favorit bagi timnya.

Memang, pada tahun lalu saja dirinya berhasil menjadi runner-up, sementara yang menduduki podium pertama Maverick Vinales.

Kemudian kedua pebalap dari tim satelit Tech3 finis di enam besar, yang menandai dominasi Yamaha.

Di samping optimismenya kalau tim Yamaha akan kuat di Argentina, tapi Rossi mengaku masih khawatir dan waspada sampai dirinya mengetahui kemampuan karet ban Michelin, untuk beradaptasi dengan aspal baru di trek Termas de Rio Hondo.

"Sejak tahun pertama kami datang, saya menyukai trek ini karena menarik, teknis, dan sangat mengalir, dan biasanya akan baik-baik saja untuk sepeda motor kami. Namun, Itu tergantung pada kecocokan antara ban dengan aspal dan juga motornya,” kata Rossi mengutip Crash.net, Kamis (5/4/2018).

Michelin menyiapkan set ban baru untuk balap MotoGP di Argentina.(MotoGP.com) Rossi juga menyebutkan, entah itu tim pabrikan Honda dan tim Ducati punya performa lebih kuat kali ini di Argentina dibandingkan dengan 12 bulan lalu.

Dirinya kemudian harus mengantisipasi akan pertempuran sengit antara tiga produsen teratas tersebut.

"Mari kita lihat bagaimana akhir pekan ini bagi tim kami, karena tahun lalu kami selesai pertama dan kedua. Sekarang situasinya berbeda, dan saya pikir Ducati juga Honda lebih kuat serta dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Rossi.

"Saya pikir itu akan lebih sulit, tetapi penting untuk melihat bagaimana motor punya kombinasi yang baik dengan ban pada aspal di trek ini, tentu saja kami berharap dapat bersaing,” ucap Rossi.

Yamaha Tampil Kuat

Menghadapi laga di Argentina, Rossi mulai menceritakan kisahnya pada tahun lalu, di mana Yamaha tampil sangat kuat.

Dirinya berhasil menjadi runner-up dan rekan satu timnya Maverick Vinales finis di urutan pertama.

Berada di tempat kedua juga diraihnya pada GP Argentina 2016 lalu.

Sementara kemenangan direbut Rossi di sirkuit Termas de Rio Hondo pada 2015, di mana dirinya mengalami bentrokan dengan rival Marc Marquez.

Meski begitu, Rossi nampaknya sedikit goyah tahun ini dan menyebutkan kalau para kompetitor saat ini sudah lebih baik dan kuat.

“Tahun lalu kami sangat kuat di Argentina. Kami berhasil meraih podium pertama dan kedua, saya pikir itu adalah balapan terbaik dari tim kami musim itu. Namun, sejak itu ada banyak perubahan dan saingan kami lebih kuat sekarang,” ucap Rossi mengutip Crash.net.

“Ini akan menjadi pertarungan yang sulit, tapi saya suka trek di Argentina dan biasanya motor kami bekerja dengan baik. Ini bisa menjadi akhir pekan yang mengejutkan, tapi saya berharap menjadi kuat," tutur Rossi.

Rossi menambahkan, kalau pebalap yang akan dirinya lawan tahun ini untuk berebut gelar juara dunia lebih kepada Andrea Dovizioso.

Namun, dirinya juga mempertimbangkan Marc Marquez yang diakui punya kemampuan sangat baik.

“Bagi saya, pebalap yang akan saya kalahkan untuk gelar dunia adalah Dovizioso dan Marquez, mungkin lebih ke Dovizioso. Namun, saya menempatkan mereka pada level yang sama, karena Marquez selalu memiliki kemampuan baik,” ujar Rossi.

"Saya senang dengan balapan pertama saya sendiri (Qatar), tetapi kami (Yamaha) belum di level yang sama dengan mereka (Ducati dan Honda),” kata Rossi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved