MotoGP

Jadwal Lengkap MotoGP 2018, Saat Dovizioso Anggap Pujian Valentino Rossi Berlebihan

Lomba balapan MotoGP 2018 sudah dimulai pekan lalu di Sirkuit Losail, GP Qatar dengan Andre Dovizioso sebagai pemenangnya

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Twitter/@ValeYellow46
Valentino Rossi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lomba balapan MotoGP 2018 sudah dimulai pekan lalu di Sirkuit Losail, GP Qatar dengan Andre Dovizioso sebagai pemenangnya.

Seri pertama MotoGP 2018 di Qatar itu memang berlangsung seru, tiga pebalap yang naik podium bertarung hingga tikungan terakhir, sebagaimana ditunjukkan Dovizioso dengan Marc Marquez (Honda).

Penggemar MotoGP jelas penasaran ingin menyaksikan balapan berikutnya dan tak sabaran ingin melihat jagoannya membalap.

Setelah GP Qatar, seri berikutnya balapan musim ini adalah GP Argentina.

Balapan ini akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Di seri pertama Andre Dovizioso, Marc Marquez sukses meraih podium dalam pertarungan sengit di Sirkuit Losail, tapi bisakah ketiganya kembali meraih podium di Sirkuit Termas de Rio Hondo?

Menarik untuk ditunggu.

Balapan ini akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta nasional Trans7.

Seorang pebalap biasanya akan merasa senang ketika dijagokan untuk menjadi kandidat terkuat juara di kejuaraan yang diikutinya.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Andrea Dovizioso (Ducati).

Bahkan meski pendapat tersebut berasal dari pebalap yang paling dihormati di ajang MotoGP, Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Sebelumnya, Rossi sempat berujar bahwa Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (Repsol Honda) merupakan pebalap favorit dalam perburuan titel juara MotoGP musim 2018.

Rossi menambahkan jika harus memilih salah satu di antara keduanya, dirinya akan memberikan "suaranya" kepada Dovizioso.

Meski merasa tersanjung, Dovizioso tetap menganggap bahwa ucapan Rossi tersebut sedikit berlebihan.

"Saya senang mendengar hal tersebut dari Valentino meski terlalu berlebihan," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Andaikan saya memang dijagokan, setidaknya masih ada enam pebalap yang punya peluang untuk memenangi kejuaraannya," imbuh Dovi kemudian.

Nama Andrea Dovizioso memang tengah naik daun seusai secara tiba-tiba menyabet enam kemenangan dan menjadi runner up MotoGP musim 2017.

Dovi juga berhasil memenangi balapan perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar (18/3/2018).

Kemenangan tersebut membuatnya digadang-gadang menjadi kandidat terkuat juara MotoGP bersama Marc Marquez.

Andrea Dovizioso akan kembali memulai perjuangannya di ajang MotoGP pada seri balap GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 6-8 Maret 2018.

Jadwal MotoGP 2018

MotoGP Qatar 

Sirkuit Losail 
18 Maret 2018

Pemenang

1. Andre Dovizioso (Ducati)

2. Marc Marqueza (Honda)

3. Valentino Rossi (Yamaha)

MotoGP Argentina
Sirkuit Termas de Rio Hondo 
8 April 2018
02.00 WIB

MotoGP Amerika Serikat
Sirkuit The Americas
22 April 2018
02.00 WIB

MotoGP Spanyol 
Sirkuit Jerez
6 Mei 2018
19.00 WIB

MotoGP Prancis 
Sirkuit Le Mans 
20 Mei 2018
19.00 WIB

MotoGP Italia 
Sirkuit Mugello 
3 Juni 2018
19.00 WIB

MotoGP Catalunya 
Sirkuit Catalunya 
17 Juni 2018
19.00 WIB

MotoGP Belanda 
Sirkuit Assen 
1 Juli 2018
19.00 WIB

MotoGP Jerman 
Sirkuit Sachsenring 
15 Juli 2018
19.00 WIB

MotoGP Ceska
Sirkuit Automotodrom Brno 
5 Agustus 2018
19.00 WIB

MotoGP Austria 
Sirkuit Red Bull Ring 
12 Agustus 2018
19.00 WIB

MotoGP Inggris 
Sirkuit Silverstone 
26 Agustus 2018
19.00 WIB

MotoGP San Marino 
Sirkuit Misano 
9 September 2018
19.00 WIB

MotoGP Aragon 
Sirkuit MotorLand Aragon 
23 September 2018
19.00 WIB

MotoGP Thailand 
Sirkuit Internasional Chang 
7 Oktober 2018
13.00 WIB

MotoGP Jepang 
Sirkuit Twin Ring Motegi 
21 Oktober 2018
13.00 WIB

MotoGP Australia 
Sirkuit Phillip Island 
28 Oktober 2018
12.00 WIB

MotoGP Malaysia 
Sirkuit Internasional Sepang 
4 November 2018
14.00 WIB

MotoGP Valencia 
Sirkuit Ricardo Tormo 
18 November 2018
20.00 WIB

Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dari pengelola program.

Pengalaman Debut Rossi

Tidak ada yang meragukan kehebatan Valentino Rossi sebagai salah satu pebalap terbaik di ajang MotoGP.

Sembilan gelar juara dunia, 192 podium, dan 89 kemenangan sudah cukup untuk membuat pebalap berjulukan The Doctor itu dijuluki sebagai GOAT atau Greatest of All Time.

Namun tidak ada yang namanya sebuah debut yang berjalan mulus bagi semua pebalap.

Hal itu juga berlaku bagi Valentino Rossi.

Rossi bahkan gagal menyelesaikan balapan pertamanya di kelas premier atau 500cc yang berlangsung di Sirkuit Welkom, Afrika Selatan (19/3/2000).

Meski dia punya alasan sendiri kenapa hal tersebut bisa terjadi.

"Start saya buruk (tapi) kemudian saya mencetak lap tercepat dengan motor Honda dua tak 500cc," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.

Valentino Rossi yang start dari posisi kelima terpaksa memulai perjuangan dari belakang setelah posisinya melorot ke urutan 13.

Sepuluh putaran kemudian, Rossi berada di posisi keenam dan bahkan berada di depan sang juara bertahan, Alex Criville.

Para pebalap terdepan pun sudah mulai terlihat walaupun pada akhirnya Rossi tidak bisa menyalip mereka.

"Ketika tiba di grup terdepan, saya berpikir, 'kenapa mereka sangat lambat?' Kemudian saya jatuh," tutur Rossi.

"Jadi saat itu saya paham bahwa mungkin mereka punya kecepatan yang bagus dan saya sedikit terlalu cepat," ucap dia sambil tertawa.

Rossi sendiri baru bisa menyentuh garis finis pada balapan ketiganya di kelas premier MotoGP dan diikuti dengan podium pertama pada balapan berikutnya.

Adapun kemenangan pertama pebalap bernomor 46 itu diraih di seri balap kesembilan pada musim tersebut yang digelar di Sirkuit Donington Park, Inggris.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved