Bikin Sedih! Fans Temukan Isyarat Depresi di Buku Jonghyun SHINee
Video tahun 2016 dari acara Knowing Bros JTBC telah mendapatkan perhatian mengingat kematian tragis SHINee Jonghyun karena depresi.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Video tahun 2016 dari acara Knowing Bros JTBC telah mendapatkan perhatian mengingat kematian tragis SHINee Jonghyun karena depresi.
Dilansir dari Koreaboo, di acara itu Jonghyun mengungkapkan bahwa impian masa kecilnya adalah menjadi seorang penulis dan akhirnya dia menerbitkan sebuah buku berjudul "Skeleton Flower".

Awalnya buku ini diterbitkan pada tahun 2015, judul lengkap dari buku ini diterjemahkan menjadi "Skeleton Flower: Hal-hal yang Telah Dirilis dan Dibebaskan".
Buku ini menampilkan banyak kisah dan foto pribadi yang diambil oleh Jonghyun sendiri.

Baca: Meski Tak Berhubungan Baik, Grup Musik Korsel Ini Pernah Gelar Konser di Korut
Ketika MC bertanya kepadanya apa baris yang paling mengesankan dari bukunya, Jonghyun ragu-ragu untuk mengungkapkan pada awalnya.
"Yang paling mengesankan bagiku adalah 'Dia tidak bisa membayangkan pertemuan jenis depresi brutal ini bahkan dalam mimpinya'," ujarnya kala itu.
Meskipun Jonghyun menertawakannya saat itu, banyak penggemar yang sekarang percaya itu adalah teriakan diam minta tolong.
Banyak komentar yang berdatangan dari netizen.
“Aku menonton kembali episode itu dan aku merasa sangat bodoh karena tidak memperhatikan saat pertama kali aku menontonnya. Aku sangat menyesal Jonghyun ”.
"Ketika aku pertama kali melihat ini, seluruh bahasa tubuhnya tidak tampak benar bagi, dan ketika dia mengatakan depresi, pikiran pertama aku adalah 'Mungkinkah itu begitu buruk sehingga dia mungkin melukai dirinya sendiri?' Dia tampaknya gelisah dan diam-diam / putus asa meminta bantuan tanpa tertangkap oleh seseorang".
“Dia sangat berani, dia berbicara tentang kesehatan mental dalam masyarakat yang sangat konservatif dan suka menghakimi. Dia mengaku perasaannya berkali-kali, tapi sayangnya mereka menulikan telinga. Yang ia inginkan adalah seseorang yang menyadari ada sesuatu yang salah".
Yuk! Like Fanpage Tribun Pontianak Interaktif Berikut Ini: