Pasar Sintang Kebakaran
Pemilik Toko di Pasar Inpres Sintang: Tak Ada Barang yang Bisa Diselamatkan
Api memang sudah besar, dan ruko ini kan di kunci jadi di dalamnya jual bahan-bahan sembako.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemilik Toko Sembako Sarlina, Indah Permata Sari mengalami duka mendalam karena toko yang terdiri dari dua pintu ruko miliknya di Jalan Adi Sucipto, Kawasan Pasar Inpres hangus terbakar.
Indah mengatakan bahwa ia baru mengetahui kejadian tersebut, setelah petugas penjaga malam menelponnya. Sebab ia memang tidak tinggal di ruko tersebut, dan hanya sebagai tempat berjualan.
"Saya kan memang tidak tinggal di sana, jadi setelah tutup, kami kembali ke rumah di Akcaya 1. Karena ruko di sini rata-rata cuma buat berjualan. Jadi saya tahu pertama pun dari penjaga malam," katanya, Sabtu (24/3/2018) pagi.
Baca: Saksi Mata Ungkap Fakta Menarik saat Kebakaran Hanguskan 10 Ruko di Pasar Inpres Sintang
Setelah mendapat informasi tersebut, ia langsung bergegas menuju lokasi. Namun disayangkan, saat sampai ke lokasi ia melihat api sudah dalam keadaan yang sangat besar. Ia pun tak dapat berbuat apa-apa lagi.
"Api memang sudah besar, dan ruko ini kan di kunci jadi di dalamnya jual bahan-bahan sembako. Jadi tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Motor saya pun satu ikut terbakar di dalam," pungkasnya.